BMKG Klaim Sukses Operasi Modifikasi Cuaca Isi Air Waduk di Jawa

Senin, 10 Juni 2024 00:44 WIB

Co-Pilot Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh Lettu Pnb Edwin Aldrin melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat Cassa C-212 di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengklaim keberhasilan Operasi Modifikasi Cuaca yang dilakukannya untuk mengisi air waduk di Jawa mengantisipasi puncak musim kemarau. Operasi teknologi hujan buatan, dengan mengoptimalkan potensi pertumbuhan awan hujan selagi masih transisi musim, tersebut dilakukan serentak melibatkan empat posko di Surabaya, Solo, Bandung, dan Jakarta mulai 30 Mei hingga 10 Juni.

"Secara umum terjadi peningkatan intensitas curah hujan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, saat dihubungi pada Jumat, 7 Juni 2024.

Seto menilai keberhasilan itu selaras dengan tujuan operasi untuk memenuhi kebutuhan air irigasi di sejumlah waduk atau bendungan strategis yang tersebar di Pulau Jawa. Meski keterangan awal BMKG menyebut seluruh 35 waduk yang ada di Jawa menjadi sasaran operasi, Seto menyatakan bekerja hanya untuk waduk yang didaftarkan oleh Kementerian PUPR.

Menurut dia, PUPR sudah menetapkan daftar waduk atau bendungan prioritas yang menjadi target operasi hujan buatan. "Beberapa waduk di daerah Sukabumi dan Banten tidak ada yang menjadi target OMC kali ini," katanya.

Dia meyakinkan bahwa operasi hujan buatan juga tidak akan berbalik menjadi senjata makan tuan. Dia merujuk kepada perkiraan kehadiran La Nina lemah selepas pertengahan tahun nanti yang bisa membuat sejumlah daerah mengalami kemarau yang normal, bahkan basah.

Advertising
Advertising

"Operasi ini hanya mempengaruhi curah hujan untuk satu hari ke depan, tidak sampai sepekan atau sebulan," katanya yang pernah menjadi Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) ini.

Sebelumnya, peneliti dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, mengatakan kemarau basah imbas La Nina bisa terjadi dan bakal mengurangi potensi kekeringan. Kondisi itu disebutnya bisa mempengaruhi efektivitas operasi modifikasi cuaca oleh BMKG yang berbiaya mahal.

Menurut Erma, La Nina dengan intensitas lemah sangat berpeluang terjadi pada Oktober hingga Desember 2024. Fenomena ini dapat meningkatkan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia yang terdampak, termasuk Pulau Jawa.

Dia melihat potensi kemarau basah itu terjadi di kawasan utara Gunung Semeru, sebelah barat Gunung Salak serta wilayah Magelang-Boyolali-Temanggung. Kemarau basah, kata Erma, juga dapat terjadi di wilayah dekat ekuator atau garis khatulistiwa. Ditambah lagi dengan kehadiran La Nina yang berpotensi memperbanyak curah hujan di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Indonesia bagian Timur.

"Kekeringan ekstrem seperti yang dibayangkan mungkin tidak akan terjadi, tapi cenderung normal," kata profesor klimatologi yang juga Ketua Tim Variabilitas Perubahan Iklim dan Awal Musim di BRIN itu, pada Senin, 3 Juni 2024.

Pilihan Editor: Jakarta Buka PPDB Bersama atau Jalur Gratis untuk ke Sekolah Swasta, Ini Penjelasannya

Berita terkait

Prediksi Dasarian Pertama Juli, 96 Persen Wilayah Jawa Barat Hujan di Atas Normal

11 jam lalu

Prediksi Dasarian Pertama Juli, 96 Persen Wilayah Jawa Barat Hujan di Atas Normal

Beberapa faktor diprakirakan mempengaruhi kondisi pembentukan awan dan hujan sepekan ke depan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG: Ombak di Samudera Hindia Dekat Lampung dan Banten Hari Ini Bisa Sampai 4 Meter

14 jam lalu

BMKG: Ombak di Samudera Hindia Dekat Lampung dan Banten Hari Ini Bisa Sampai 4 Meter

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 1-2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta dan Fitur-fitur Windows Defender di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta dan Fitur-fitur Windows Defender di Top 3 Tekno

Selain kesempatan terakhir PPDB Jakarta dan Windows Defender, ada juga perkiraan hujan di musim kemarau sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Berikut Daftar Daerah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

17 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Berikut Daftar Daerah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

BMKG beri peringatan dini cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang kepada seluruh wilayah provinsi di Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Gempa M5,0 yang Getarkan Garut Tengah Malam

17 jam lalu

BMKG Jelaskan Gempa M5,0 yang Getarkan Garut Tengah Malam

Dari hasil analisis BMKG, sumber gempa berasal dari laut di selatan Jawa tapi nihil tsunami.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG: Pagi Cerah, Siang-Malam Mungkin Hujan

20 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, BMKG: Pagi Cerah, Siang-Malam Mungkin Hujan

Prediksi cuaca BMKG menyebut cuaca Jakarta Senin pagi ini, 1 Juli 2024, cerah berawan di seluruh wilayahnya kecuali Kepulauan Seribu yang berawan.

Baca Selengkapnya

Hujan Musim Kemarau Bakal Guyur Hampir Seluruh Wilayah Jawa Barat dalam Sepekan

1 hari lalu

Hujan Musim Kemarau Bakal Guyur Hampir Seluruh Wilayah Jawa Barat dalam Sepekan

Hujan lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang berpotensi mengguyur hampir seluruh wilayah Jawa Barat pada kurun 1-7 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga Empat Meter di Selatan Jawa dan Barat Lampung

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga Empat Meter di Selatan Jawa dan Barat Lampung

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa gelombang tinggi yang berpotensi terjadi 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Internet Starlink dan Router-nya, Ransomware dan Back-up Data

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Internet Starlink dan Router-nya, Ransomware dan Back-up Data

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Minggu pagi ini, 30 Juni 2024, dipuncaki artikel tentang router tambahan untuk internet Starlink.

Baca Selengkapnya

Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Prediksi Hujan Lebat BMKG Hari Ini

1 hari lalu

Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Prediksi Hujan Lebat BMKG Hari Ini

BMKG memantau ada sirkulasi siklonik di perairan sebelah utara Maluku Utara yang mungkin mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia, Minggu 30 Juni 2024.

Baca Selengkapnya