Peretas Janji Buka Data PDNS dengan Kunci Dekripsi, Apa itu?

Selasa, 2 Juli 2024 21:37 WIB

Ilustrasi hacker. foxnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok peretas atau hacker Brain Cipher berencana memberikan kunci dekripsi untuk memulihkan data dalam Pusat Data Nasional Semetara (PDNS) yang terenkripsi. Dengan ransomware jenis LockBit 3.0, kelompok ini sebelumnya menyerang PDNS 2 di Surabaya dan menuntut uang tebusan sebanyak US$ 8 juta atau Rp 131 miliar. Namun, belakangan Brain Cipher tidak jadi meminta imbalan dan menawarkan pelepasan data secara gratis pada Rabu besok, 3 Juli 2024 besok.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebelumnya menjelaskan bahwa data PDNS tidak bisa diakses karena dienkripsi oleh peretas. Enkripsi membuat susunan data teks biasa menjadi acak, atau disebut dengan ciphertext.

Dilansir dari situs resmi Microsoft, kunci dekripsi yang ditawarkan peretas berguna untuk memulihkan data terenkripsi. Kunci dekripsi bisa mengkonversi kembali ciphertext atau data acak menjadi data teks biasa. Kunci itu diperlukan lantaran data terenkripsi sangat sulit dibuka tanpa formula dari pihak yang mengunc. Enkripsi itu sulit dipecahkan, bahkan oleh ahli IT sekalipun.

Pelajaran dari Peretasan PDNS

Advertising
Advertising

Brain Cipher sempat mengirimkan pesan penting kepada Pemerintah Indonesia. Mereka meminta serangan ransomware ke PDNS dijadikan pelajaran penting, salah satunya soal keamanan siber bagi aset negara. Regulator juga disarankan merekrut spesialis siber yang handal di bidangnya.

"Serangan kami tidak membawa konteks politik, hanya pentest (uji penetrasi) dengan pascabayar. Warga Indonesia, kami mohon maaf atas kenyataan bahwa hal ini berdampak pada semua orang," kata Brain Cipher, dikutip dari tangkapan layar situsnya yang beredar di media sosial.

Kelompok ini menegaskan keputusan untuk memberikan kunci deskripsi PDNS didasari inisiatif sendiri, tanpa pengaruh dari pihak manapun. Mereka juga mengisyaratkan pemerintah agar berterima kasih, dan seandainya malu, ucapan tersebut bisa dikirimkan lewat kantor pos.

"Kami meninggalkan dompet monero (mata uang kripto) untuk sumbangan. Kami berharap pada hari Rabu (3 Juli 2024) kami akan mendapatkan sesuatu,” ucap Brain Cipher.

Pilihan Editor: Antropolog Unair Tanggapi Tren Cek Khodam Online: Hanya Hiburan

Berita terkait

Semuel Abrijani Pangerapan Mundur, Budi Arie Tunjuk Ismail Jadi Plt Dirjen Aptika

23 jam lalu

Semuel Abrijani Pangerapan Mundur, Budi Arie Tunjuk Ismail Jadi Plt Dirjen Aptika

Menkominfo Budi Arie Setiadi menunjuk Ismail sebagai Plt Dirjen Aptika sejak 4 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

1 hari lalu

6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

Ransomware dapat mengunci data lalu membuatnya tidak dapat diakses. Untuk itu, pengguna perlu mengetahui tips tidak terkena ransomware.

Baca Selengkapnya

Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

DPR menanggapi mundurnya Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan usai kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Ransomware, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya

2 hari lalu

Mengenal Apa Itu Ransomware, Cara Kerja, dan Jenis-Jenisnya

Baru-baru ini, Pusat Data Nasional (PDN) terkena ransomware yang mengakibatkan data penting hilang. Lalu, apa itu ransomware? Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo Usai PDNS Diretas Menuai Beragam Respons

2 hari lalu

Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo Usai PDNS Diretas Menuai Beragam Respons

Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani mengundurkan diri buntut peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Baca Selengkapnya

Pasca Peretasan PDN: Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur, Sebutan Menteri Giveaway, Mengunci Komentar di Instagramnya

2 hari lalu

Pasca Peretasan PDN: Desakan Menkominfo Budi Arie Mundur, Sebutan Menteri Giveaway, Mengunci Komentar di Instagramnya

Desakan mundur terhadap Menkominfo Budi Arie muncul usai PDN dijebol, ia mengunci komentar di akun instagramnya. Media asing sebut menteri giveaway.

Baca Selengkapnya

Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Usai PNDS Diretas

2 hari lalu

Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Usai PNDS Diretas

Profil Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani yang mundur usai peristiwa peretasan PDNS

Baca Selengkapnya

Ada Dugaan Orang Dalam terkait Peretasan PDNS, Semuel Pangerapan: Semua Lagi Investigasi

2 hari lalu

Ada Dugaan Orang Dalam terkait Peretasan PDNS, Semuel Pangerapan: Semua Lagi Investigasi

Sebuah akun di media sosial X mencuit soal dugaan adanya peran "orang dalam" terkait peretasan PDNS itu.

Baca Selengkapnya

Lacak Serangan Ransomware dan Ragam Layanan Pelindung Data

2 hari lalu

Lacak Serangan Ransomware dan Ragam Layanan Pelindung Data

Kenali jenis-jenis ransomware dan layanan pelindung data yang tersedia saat ini.

Baca Selengkapnya

Butuh Evaluasi Pasca Diretas, APJII Sarankan Operasi PDNS DIhentikan Sementara

2 hari lalu

Butuh Evaluasi Pasca Diretas, APJII Sarankan Operasi PDNS DIhentikan Sementara

APJII menyarankan sistem PDNS dihentikan sementara untuk keperluan audit. Langkah agar tidak diretas lagi,

Baca Selengkapnya