Mengenal CrowdStrike, Perusahaan yang Menyebabkan Kelumpuhan Perangkat Windows Global

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Jumat, 19 Juli 2024 18:56 WIB

Crowdstrike falcon. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kelumpuhan perangkat Windows secara global yang mempengaruhi bandara, bank, dan bisnis lainnya pada hari Jumat, 19 Juli 2024, diduga sebagian berasal dari pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkan oleh perusahaan keamanan siber besar AS, CrowdStrike.

CrowdStrike mengatakan kepada pelanggan pada Jumat pagi bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh kerusakan yang ditemukan dalam satu pembaruan konten perangkat lunaknya pada sistem operasi Microsoft Windows, menurut postingan di X dari CEO George Kurtz sebagaimana dikutip CNN.

Insinyur perusahaan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh CNN, dengan meminta pelanggan untuk me-reboot komputer mereka dan melakukan tindakan lain jika mereka masih mengalami masalah teknis.

Masalah ini khususnya terjadi pada Falcon, salah satu produk perangkat lunak utama CrowdStrike, dan tidak berdampak pada sistem operasi Mac atau Linux, menurut dokumen tersebut.

Perangkat lunak keamanan siber CrowdStrike — yang digunakan oleh banyak perusahaan Fortune 500 — mendeteksi dan memblokir ancaman peretasan. Seperti produk keamanan siber lainnya, perangkat lunak ini memerlukan akses mendalam ke sistem operasi komputer untuk memindai ancaman tersebut.

Advertising
Advertising

Dalam kasus ini, komputer yang menjalankan Microsoft Windows tampaknya mogok karena kesalahan pembaruan kode perangkat lunak yang dikeluarkan oleh CrowdStrike dalam berinteraksi dengan sistem Windows.

Perusahaan mengatakan pemadaman tersebut bukan disebabkan oleh insiden keamanan atau serangan siber. Kurtz, dalam postingannya, mengatakan masalah tersebut telah diidentifikasi dan diisolasi, dan para insinyur menerapkan pembaruan untuk memperbaiki masalah tersebut.

CrowdStrike mungkin paling dikenal karena menyelidiki peretasan komputer Komite Nasional Demokrat oleh Rusia selama pemilu AS tahun 2016. Namun perusahaan bernilai miliaran dolar ini menjalankan bisnisnya di seluruh dunia melalui penjualan perangkat lunak dan investigasi peretasan besar.

Pilihan Editor: Unair Minta Guru Besar Tidak Tulis Gelar di Luar Kepentingan Akademik, Rektor: Bentuk Sakralisasi

Berita terkait

Catatan Ketua MPR RI: Urgensi Matra Siber dan Rapuhnya Insfrastruktur Keamanan Siber

6 hari lalu

Catatan Ketua MPR RI: Urgensi Matra Siber dan Rapuhnya Insfrastruktur Keamanan Siber

Era digitalisasi yang tumbuh pesat mendesak negara untuk serius memperhatikan aspek keamanan siber atau cyber security.

Baca Selengkapnya

Cara Mematikan Update Aplikasi secara Otomatis di Play Store

9 hari lalu

Cara Mematikan Update Aplikasi secara Otomatis di Play Store

Berikut adalah cara mematikan update bagi semua aplikasi secara otomatis di Play Store.

Baca Selengkapnya

Microsoft Bakal Alihkan Fitur Control Panel jadi Settings, Pengguna Lama Waswas

18 hari lalu

Microsoft Bakal Alihkan Fitur Control Panel jadi Settings, Pengguna Lama Waswas

Menu Control Panel yang melengkapi sistem operasi Windows sejak 1985 perlahan akandigeser oleh Settings.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

18 hari lalu

5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

Berikut ini 5 cara mengatasi laptop not responding dan faktor penyebabnya. Anda bisa update perangkat hingga restart secara paksa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Google Essentials, Aplikasi Baru Akses Layanan

19 hari lalu

Mengenal Google Essentials, Aplikasi Baru Akses Layanan

Google meluncurkan aplikasi Google Essentials untuk perangkat PC Windows yang mempermudah pengguna mengakses berbagai layanannya

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Laptop, Apa Saja Bedanya?

28 hari lalu

Beragam Jenis Laptop, Apa Saja Bedanya?

Laptop atau komputer jinijing salah satu perangkat elektronik dalam kehidupan sehari-hari untuk urusan pekerjaan, pendidikan, hiburan

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Otto Toto Sugiri yang Dianugerahi Bintang Jasa Utama

29 hari lalu

Sepak Terjang Otto Toto Sugiri yang Dianugerahi Bintang Jasa Utama

Otto Toto Sugiri mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi karena jasanya di bidang IT. Ia merupakan CEO dan Founder PT DCI Indonesia TBK. Berikut sepak terjang Otto di dunia teknologi khususnya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

33 hari lalu

Kebocoran Data Publik Terjadi Lagi, Elsam Singgung Minimnya Kepatuhan Pemerintah terhadap UU PDP

Pemerintah dinilai tak belajar dari kasus kebocoran data sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Keamanan Siber Tantangan Transformasi Digital UMKM

36 hari lalu

Keamanan Siber Tantangan Transformasi Digital UMKM

Keamanan siber menjadi persoalan tersendiri dalam transformasi digital UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

40 hari lalu

Survei Ungkap 2 Praktik Salah Kaprah Perlindungan Diri dari Kejahatan Siber

Survei dilakukan terhadap 10 ribu responden itu, 500 di antaranya berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya