TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah daerah di Indonesia masih mengalami musim kemarau. Hal itu ditandai dengan cuaca panas dan kekeringan hingga kekurangan air yang melanda beberapa wilayah, misalnya di Batang, Jawa Tengah dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Berdasarkan Update Prediksi Musim Kemarau 2024 (Pemutakhiran Juni) di Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Sulawesi terjadi pada Agustus hingga September, sedangkan puncak musim kemarau terbanyak pada zona musim (Zom) Maluku dan Papua diperkirakan terjadi pada Oktober 2024.
Lantas, Kapan Musim Hujan 2024 Tiba?
Merujuk pada Buletin Informasi Iklim Agustus 2024, wilayah Indonesia umumnya diperkirakan mengalami curah hujan dengan kategori menengah hingga tinggi pada September hingga November 2024. Pada September 2024, sebanyak 21,75 persen wilayah Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah, yaitu 0-100 milimeter per bulan.
Kemudian, 69,49 persen wilayah diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah sebesar 100-300 milimeter per bulan. Sisanya, sebesar 8,76 persen wilayah di Indonesia diprediksi mengalami curah hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi, yaitu lebih dari 300 milimeter per bulan.
Sementara pada Oktober 2024, terdapat sekitar 7,64 persen daerah yang diperkirakan mengalami curah hujan kategori rendah, 64,57 persen kategori menengah, dan 27,79 persen berada pada kategori tinggi hingga sangat tinggi.
Selanjutnya pada November 2024, BMKG memperkirakan sebanyak 0,65 persen wilayah Indonesia mengalami curah hujan kategori rendah, 52,59 persen dalam kategori menengah, dan 46,76 persen sisanya diprediksi dalam kondisi tinggi hingga sangat tinggi.
Sebagian Daerah Mengalami Hujan Ringan
Melansir Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian III Agustus 2024 dari laman BMKG, pada September Dasarian II hingga III 2024, sebagian wilayah di Indonesia umumnya diprediksi mengalami curah hujan kategori rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian. Berikut daftarnya:
September II 2024
Sebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Selanjutnya, sebagian besar Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Maluku, Maluku Utara, sebagian kecil Papua, sebagian Papua Barat, Papua Pegunungan, dan sebagian Papua Selatan.
September III 2024
Sebagian Aceh, sebagain Riau, sebagian Sumatra Utara, sebagian Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian Kalimantan Tengah.
Kemudian, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Maluku Utara, sebagian kecil Papua, sebagian Papua Barat, Papua Pegunungan, dan sebagian Papua Selatan.
Tak hanya itu, BMKG juga memprediksi curah hujan kurang dari 100 milimeter per bulan pada September 2024 hingga Februari 2025. Berikut daftarnya:
- September 2024: berpeluang tinggi terjadi di sebagian Sumatra Selatan, sebagian Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua Selatan.
- Oktober 2024: berpeluang tinggi terjadi di sebagian Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Selatan, dan sebagian Papua Selatan.
- November-Desember 2024: berpeluang kecil terjadi di Sulawesi Tengah.
- Januari-Februari 2025: berpeluang kecil terjadi di pesisir timur Sumatra bagian utara.
Pilihan Editor: BMKG: Jawa Barat Masuk Musim Hujan Awal Oktober, Jakarta Hujan Ringan