Windows Blackout, BSOD, dan Crowdstrike di Top 3 Tekno Berita Terkini

Reporter

TEMPO

Sabtu, 20 Juli 2024 07:56 WIB

Windows 11. Foto: Microsoft

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi ini, 20 Juli 2024, seluruhnya diisi artikel tentang Windows blackout yang terjadi luas di dunia kemarin. Mesin Windows dilaporkan gagal booting berdampak penerbangan dihentikan di bandara-bandara di seluruh dunia, layanan perbankan online menolak mengizinkan nasabah login atau bertransaksi, juga lembaga penyiaran terpaksa berhenti mengudara.

Gangguan yang terjadi berupa layar komputer berbasis Windows menampilkan blue screen of death (BSOD) atau layar berwarna biru tak bisa diakses. Pemicu gangguan ini diduga berasal dari sistem operasi Windows yang disematkan produk antivirus CrowdStrike.

Jutaan pengguna Windows di seluruh dunia mengalami BSOD tersebut yang menyebabkan sistem mati atau restart secara tiba-tiba. “Microsoft dalam sebuah pesan mengatakan bahwa kesalahan ini disebabkan karena pembaruan CrowdStrike baru-baru ini,” sebagaimana dikutip NDTV, Jumat, 19 Juli 2024.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Sabtu pagi ini, 20 Juli 2024, selengkapnya,

1. Windows Blackout Besar-besaran Melanda Bank, Bandara, dan Lainnya di Seluruh Dunia

Advertising
Advertising

Kegagalan Windows yang meluas telah melumpuhkan sistem komputer layanan darurat, bank, bandara, dan banyak lagi.

Mesin Windows dilaporkan gagal melakukan booting, dengan laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa masalahnya terletak pada perangkat lunak perusahaan keamanan siber CrowdStrike, sebagaimana dilaporkan Forbes, Jumat, 19 Juli 2024.

Wisatawan menunggu penerbangan mereka di dekat monitor yang menampilkan layar kesalahan berwarna biru, juga dikenal sebagai "Blue Screen of Death" di dalam Terminal C di Bandara Internasional Newark, setelah United Airlines dan maskapai penerbangan lainnya menghentikan penerbangan karena pemadaman teknologi di seluruh dunia yang disebabkan oleh pembaruan pada Crowdstrike's Perangkat lunak "Falcon Sensor" yang membuat sistem Microsoft Windows mogok, di Newark, New Jersey, AS, 19 Juli 2024. REUTERS/Bing Guan

Masalah ini menimbulkan kekacauan di seluruh dunia dengan adanya laporan tentang penerbangan dihentikan di bandara-bandara di seluruh dunia, layanan perbankan online menolak mengizinkan nasabah login atau bertransaksi, juga lembaga penyiaran terpaksa berhenti mengudara.

2. Gangguan Komputer Windows Global, Pakar: Kendala Teknis dari CrowdStrike

Beberapa komputer yang memakai sistem operasi Windows mengalami gangguan berupa blue screen of death (BSOD) atau layar berwarna biru tak bisa diakses. Pemicu gangguan ini diduga berasal dari sistem operasi Windows yang disematkan produk antivirus CrowdStrike.

Crowdstrike falcon. Istimewa

"CrowdStrike mengetahui laporan kerusakan pada host Windows yang terkait dengan Sensor Falcon," kata perusahaan keamanan siber CrowdStrike, dikutip dari laporan Mashable, Jumat, 19 Juli 2024. Hal yang sama juga disampaikan oleh Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, ketika dikonfirmasi Tempo ihwal insiden ini.

Menurut Alfons, BSOD yang kini tengah marak dibicarakan hanya terjadi pada komputer berbasis Windows saja. Sejauh pengamatan dia, gangguan ini menyebabkan kelumpuhan sistem komputer akibat tidak bisa mentransfer atau menerima data. Dugaan penyebabnya, disebut Alfons, akibat kendala teknis dari CrowdStrike.

3. Blue Screen of Death Bikin Jutaan Perangkat Windows Mati atau Restart

Jutaan pengguna Windows di seluruh dunia mengalami masalah Blue Screen of Death (BSOD) yang menyebabkan sistem mati atau restart secara tiba-tiba. “Microsoft dalam sebuah pesan mengatakan bahwa kesalahan ini disebabkan karena pembaruan CrowdStrike baru-baru ini,” sebagaimana dikutip NDTV, Jumat, 19 Juli 2024.

Pengguna Windows menunjukkan layar mereka macet di halaman pemulihan dan menampilkan pesan. (NDTV)

Bug ini telah mempengaruhi beberapa perusahaan, bank, dan kantor pemerintah di seluruh dunia. Sebagian besar maskapai penerbangan India menggunakan X (sebelumnya Twitter) untuk membagikan pembaruan ini.

Pengguna media sosial memposting gambar yang menunjukkan layar mereka macet di halaman pemulihan dan menampilkan pesan: "Sepertinya Windows tidak memuat dengan benar. Jika Anda ingin memulai ulang dan mencoba lagi, pilih Restart my PC di bawah."

Berita terkait

GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

4 hari lalu

GoTo Gandeng Microsoft Tingkatkan Produktivitas dengan GitHub Copilot

Sejak Juni 2024, hampir seribu engineer GoTo mulai mengadopsi GitHub Copilot.

Baca Selengkapnya

Deretan Permainan Baru Xbox Game Pass September 2024

6 hari lalu

Deretan Permainan Baru Xbox Game Pass September 2024

Microsoft menambah katalog Xbox Game Pass dengan beberapa game baru pada September 2024

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Punya Keprihatinan Besar Atas AI, Ini Daftar Pernyataannya

11 hari lalu

Paus Fransiskus Punya Keprihatinan Besar Atas AI, Ini Daftar Pernyataannya

Paus Fransiskus telah selama ini terus mengingatkan akan dampak cepat dari teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Baca Selengkapnya

Microsoft Bakal Alihkan Fitur Control Panel jadi Settings, Pengguna Lama Waswas

18 hari lalu

Microsoft Bakal Alihkan Fitur Control Panel jadi Settings, Pengguna Lama Waswas

Menu Control Panel yang melengkapi sistem operasi Windows sejak 1985 perlahan akandigeser oleh Settings.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

18 hari lalu

5 Cara Mengatasi Laptop Not Responding dan Penyebabnya

Berikut ini 5 cara mengatasi laptop not responding dan faktor penyebabnya. Anda bisa update perangkat hingga restart secara paksa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Google Essentials, Aplikasi Baru Akses Layanan

19 hari lalu

Mengenal Google Essentials, Aplikasi Baru Akses Layanan

Google meluncurkan aplikasi Google Essentials untuk perangkat PC Windows yang mempermudah pengguna mengakses berbagai layanannya

Baca Selengkapnya

Google Tuding Peretas Terkait Iran Targetkan Kampanye Pilpres Biden dan Trump

31 hari lalu

Google Tuding Peretas Terkait Iran Targetkan Kampanye Pilpres Biden dan Trump

Google menuding sebuah kelompok peretasan yang terkait dengan Iran menargetkan kampanye pilpres Trump dan Biden

Baca Selengkapnya

AS Tawarkan Hadiah US$10 Juta untuk Tangkap Kelompok Peretas Iran

36 hari lalu

AS Tawarkan Hadiah US$10 Juta untuk Tangkap Kelompok Peretas Iran

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menawarkan hadiah hingga US$10 juta untuk informasi tentang 'CyberAv3ngers,' sebuah kelompok peretas dari Iran.

Baca Selengkapnya

Peneliti Microsoft Tuding Peretas Iran Targetkan Pejabat AS sebelum Pilpres

37 hari lalu

Peneliti Microsoft Tuding Peretas Iran Targetkan Pejabat AS sebelum Pilpres

Peneliti Microsoft mengatakan peretas yang terkait dengan pemerintah Iran mencoba membobol akun seorang "pejabat tinggi" dalam kampanye pilpres AS

Baca Selengkapnya

Militer Israel Manfaatkan Amazon Hingga Microsoft untuk Simpan Data Perangnya di Gaza

38 hari lalu

Militer Israel Manfaatkan Amazon Hingga Microsoft untuk Simpan Data Perangnya di Gaza

Amazon Web Services dilaporkan menawarkan militer Israel 'penyimpanan tanpa akhir' untuk informasi intelijen pada hampir 'semua orang' di Gaza

Baca Selengkapnya