Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas Malam Ini, Ketiga Sejak 1 Juli
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 20 Juli 2024 23:31 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi kembali erupsi memuntahkan awan panas pada Sabtu malam, 20 Juli 2024. Awan panas guguran dari gunung api yang berdiri di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah ini terjadi tepatnya pada pukul 19.46 WIB.
Peralatan seismograf milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merekam erupsi itu dengan amplitudo maksimal 5 mm, durasi 119 detik. "Jarak luncur awan panas 1.200 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke Barat Daya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso.
Disampaikannya, awan panas pada malam ini menjadi luncuran ketiga sepanjang bulan Juli ini. Pada 1 Juli lalu, Merapi memuntahkan awan panas dengan jarak luncur 1.000 meter. Berikutnya pada 8 Juli 2024, awan panas Merapi juga meluncur sejauh 1300 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
"Masyarakat kami imbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," kata Agus. Area potensi bahaya yang dimaksud berada di sektor selatan-barat daya yang wilayahnya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Are bahaya pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro dan Sungai Gendol. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. Status Gunung Merapi masih belum turun dari Level III atau Siaga sejak 5 November 2020 akibat akitivitas vulkaniknya tersebut.
Pilihan Editor: Observatorium Bosscha Mengeluh Penelitian Terganggu Lampu Sorot Pasar Malam Sudah Sebulan Terakhir