Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Ini Pentingnya Kecerdasan Kognitif bagi Atlet Panjat Tebing

Jumat, 9 Agustus 2024 12:08 WIB

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo melakukan selebrasi setelah berhasil meraih medali emas usai final Le Bourget Sport Climbing Venue, Le Bourget, 8 Agustus 2024. REUTERS/Benoit Tessier

TEMPO.CO, Jakarta - Panjat tebing atau sport climbing membutuhkan kecerdasan atau kemampuan kognitif dan kemampuan eksploratif untuk mencapai garis finis lebih cepat. Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil menaklukkan Olimpiade Paris 2024 dan meraih medali emas nomor speed putra dalam cabang olahraga tersebut.

Panjang tebing baru diresmikan menjadi bagian dari Olimpiade pada 2020 di Tokyo, Jepang. Sebelumnya, di Asian Games 2018, cabang olahraga ini sebelumnya diperkenalkan sebagai demonstrasi. Kemenangan Veddriq pada Olimpiade Paris 2024 tentu menjadikan Indonesia semakin bersinar di kancah internasional.

Disadur dari pelbagai literatur ilmiah yang dikutip Frontiers, Jumat, 9 Agustus 2024, disebutkan bahwa kecerdasan kognitif mampu membawa atlet panjang tebing menuju puncak kemenangan mengalahkan para lawannya. Kecerdasan kognitif diartikan sebagai kemampuan otak dalam berpikir, memahami, belajar dan memecahkan masalah dalam waktu yang singkat.

Kecerdasan kognitif yang stabil, memungkinkan seorang atlet untuk menggunakan otaknya dengan efektif dalam berpikir. Misalnya menganalisis risiko, strategi dan tindakan yang harus dilakukan saat berlaga di kancah olimpiade, termasuk saat laga adu cepat panjat tebing setinggi 15 meter.

Literatur ilmiah yang diterbitkan Jones dan Sanchez pada 2017, mendalilkan bahwa kecerdasan kognitif menjadi penentu dalam memecahkan masalah dan mengingat pola rintangan dalam olahraga panjat tebing. Otak akan secara cepat merespons visual dalam ingatannya dan memberi sinyal pada tubuh untuk meletakkan tangan serta kaki pada tumpuan yang kuat dengan cepat.

Advertising
Advertising

Olahraga panjat tebing sangat bergantung pada pijakan awal saat memulai pertandingan. Jika atlet salah dalam mengambil rute di awal, maka dia akan kehabisan waktu dan kesulitan menggapai pijakan lainnya, akhirnya atlet itu tidak akan bisa sampai ke puncak dengan cepat.

Atlet panjat tebing perlu mengembangkan strategi interpretasi rute, sebelum melakukan pendakian dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah mereka. Strategi interpretasi rute dapat dioptimalkan lewat keterampilan kognitif yang dimiliki sang atlet.

Sanchez pada penelitian yang dilakukannya juga menyebut kalau para ilmuwan beranggapan kesalahan pratinjau rute akan membawa atlet panjat tebing ke jurang kekalahan. Kondisi fatalnya bisa terjatuh atau cedera akibat salah mengambil pijakan pada tumpuan panjat tebing. Waktu pun terbuang.

Selain keterampilan kognitif, atlet panjat tebing diharuskan pula untuk mempunyai perilaku eksploratif dalam membayangkan rute pendakiannya. Semakin banyak latihan dan gaya yang bisa dieksplor, maka membuat atlet mempunyai peluang menang lebih banyak ketimbang pemain baru.

Ihwal Veddriq di Olimpiade Paris 2024, kemenangan hanya berseliih 0,02 detik dengan Wu Peng dari Cina yang meraih medali perak. Veddriq mencatat waktu 4,75 detik untuk meraih medali emas tersebut. Keberhasilan ini membuat Veddriq memenangkan medali emas pertama bagi Indonesia di Paris 2024.

Pilihan Editor: Ada Udara Kabur di Prakiraan Cuaca BMKG, Ini Penjelasannya

Berita terkait

Atlet Kembar Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, Bergantian Raih Emas di PON 2024

3 hari lalu

Atlet Kembar Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, Bergantian Raih Emas di PON 2024

Atlet kembar asal Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, bergantian menjadi yang terbaik di arena panjat tebing PON 2024.

Baca Selengkapnya

Widia Fujiyanti Jalani PON 2024 yang Sukses Bersama Suami, Isyaratkan Akan Rehat dari Panjat Tebing

3 hari lalu

Widia Fujiyanti Jalani PON 2024 yang Sukses Bersama Suami, Isyaratkan Akan Rehat dari Panjat Tebing

Atlet panjat tebing Jawa Barat Widia Fujiyanti menjalani PON 2024 Aceh - Sumut dengan cukup sukses: meraih emas perorangan dan perunggu bersama suami.

Baca Selengkapnya

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Suami Istri, Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, Bahu Membahu Mengejar Medali Panjat Tebing PON 2024

6 hari lalu

Kisah Suami Istri, Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, Bahu Membahu Mengejar Medali Panjat Tebing PON 2024

Arena Panjat Tebing Pekan PON 2024 sempat menghadirkan Bim Sigrid dan Widia Fujiyanti, suami istri yang bahu membahu mengejar medali.

Baca Selengkapnya

11 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke Korea Usai PON 2024, Rajiah Sallsabillah Tak Disertakan

7 hari lalu

11 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke Korea Usai PON 2024, Rajiah Sallsabillah Tak Disertakan

Sebanyak 11 atlet panjat tebing bersiap ke Seoul, Korea Selatan, selepas PON 2024 untuk mengikuti IFSC World Cup Seoul 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Raih Emas di PON 2024 Kiromal Katibin Segera Masuk Pemusatan Latihan Panjat Tebing

7 hari lalu

Setelah Raih Emas di PON 2024 Kiromal Katibin Segera Masuk Pemusatan Latihan Panjat Tebing

Atlet panjat tebing Jawa Tengah, Kiromal Katibin, langsung bertolak ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) usai meraih emas PON 2024

Baca Selengkapnya

Tuntaskan Tampilan di PON 2024 dengan Meraih Perak, Desak Made Rita Kusuma Dewi Kini Bidik 3 Target

7 hari lalu

Tuntaskan Tampilan di PON 2024 dengan Meraih Perak, Desak Made Rita Kusuma Dewi Kini Bidik 3 Target

Atlet panjat tebing Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi, membidik tiga target setelah menuntaskan kiprahnya di PON 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

8 hari lalu

Profil Kiromal Katibin, Atlet Jawa Tengah yang Kalahkan Veddriq Leonardo di PON 2024

Setelah mengalahkan Veddriq Leonardo di babak perempat final, Kiromal Katibin sukses meraih medali emas PON 2024.

Baca Selengkapnya

Baru Berusia 15 Tahun, Alma Ariella Tsany Raih 2 Emas Panjat Tebing di PON 2024

8 hari lalu

Baru Berusia 15 Tahun, Alma Ariella Tsany Raih 2 Emas Panjat Tebing di PON 2024

Alma Ariella Tsany menjadi salah satu bintang cemerlang yang muncul di arena panjat tebing PON 2024.

Baca Selengkapnya

4 Rekor Panjat Tebing Pecah di PON 2024, Termasuk oleh Kiromal Katibin dan Rajiah Sallsabillah

8 hari lalu

4 Rekor Panjat Tebing Pecah di PON 2024, Termasuk oleh Kiromal Katibin dan Rajiah Sallsabillah

Cabang panjat tebing telah mencatat pemecahan rekor di empat nomor pertandingan pada penyelenggaraan PON 2024.

Baca Selengkapnya