Roket yang Angkut 18 Satelit Internet Cina Pecah Menjadi Sedikitnya 300 Serpihan

Jumat, 9 Agustus 2024 15:14 WIB

Peluncuran Roket Long March 6 milik Cina yang mengangkut 18 satelit G60 pada Selasa, 6 Agustus 2024. Space.com

TEMPO.CO, Jakarta - Roket Cina pecah di luar angkasa saat peluncuran pertama mega-konstelasi satelit internet milik negara itu. Roket Long March 6A yang meluncur pada Selasa, 6 Agustus 2024, tersebut sampai ke antariksa, tapi meledak sehari setelahnya.

Ledakan menimbulkan sampah luar angkasa yang cukup besar dan bertebaran sebab bagian roket yang pecah itu membawa 18 satelit yang akan merintis pembangunan jaringan pita lebar Qianfan di orbit bumi rendah atau LEO di ketinggian 800 kilometer. Rencananya jaringan akan dibangun oleh 14 ribu satelit.

Insiden bermula dari masalah teknis pada upper stage, bagian roket yang bertanggung jawab untuk mendorong satelit ke orbit yang diinginkan--setelah tahap awal pendorong utama. "Upper stage pecah, menghasilkan awan puing di sekitar planet kita (bumi)," bunyi keterangan Komando Luar Angkasa Amerika Serikat, disadur dari laporan Space, Jumat, 9 Agustus 2024.

Teridentifikasi sedikitnya ada 300 serpihan yang terlacak dan bertebaran. Walau begitu, belum ditemukan risiko ancaman langsung yang dapat mengganggu keberadaan ekosistem satelit lain di ruang angkasa. Penilaian konjungsi rutin untuk keselamatan masih terus dilakukan untuk antisipasi hal yang tak diinginkan.

Sebanyak 300 serpihan roket dan satelit Cina itu memiliki ukuran diameter 4 inci atau 10 sentimeter. Ada pula pecahan yang lebih kecil yang tidak dapat dipantau persebarannya.

Advertising
Advertising

Slingshot Aerospace, perusahaan di California yang mendorong kepedulian dan keberlanjutan atas lingkungan luar angkasa, malah menganggap insiden itu sebagai sebuah ancaman awal atas populasi puing di orbit Bumi rendah yang jumlahnya di luar kapasitas yang ada.

Wakil Presiden Bidang Strategi Kebijakan di Slingshot Aerospace, Audrey Schaffer, menggarisbawahi perlunya kepatuhan terhadap pedoman mitigasi sampah antariksa, demi mengurangi terciptanya sampah antariksa yang baru. Begitu juga dengan kemampuan mendeteksi dan melacak kejadian tabrakan.

Menurut data Slingshot Aerospace, ini bukan kali pertama bagian dari roket Long March 6 Cina meledak dan menyebarkan puing di luar angkasa. Pada 12 November 2022, usai menempatkan satelit cuaca Yunhai-3, roket itu juga mengalami hal sama. Badan Antarika Amerika Serikat (NASA) mengumumkan pada Januari 2023 telah melacak 533 puing pecahannya itu.

Setiap orbit terus dan terus bertambah ramai oleh satelit aktif maupun puing sampah antariksa. Menurut Badan Antariksa Eropa ESA, ada sekitar 10 ribu wahana antariksa yang saat ini beroperasi di sekeliling planet kita. Kebanyakan di antaranya dalah satelit internet SpaceX. Lalu, ada sekiar 40.500 serpihan atau puing berukuran minimal 4 inci dan 130 juta lainnya yang berukuran setidaknya 1 milimeter.

Pilihan Editor: Veddriq Leonardo Raih Emas Olimpiade Paris, Ini Pentingnya Kemampuan Kognitif untuk Atlet Panjat Tebing

Berita terkait

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

23 jam lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

1 hari lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

2 hari lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

3 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

4 hari lalu

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

4 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

5 hari lalu

Meizu Siap Rilis Ponsel Baru Lagi yang Disebutnya Flagship AI Phone

Meizu belum lama memperkenalkan seri ponsel pertamanya untuk pasar global, di luar Cina.

Baca Selengkapnya

Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

6 hari lalu

Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

Cina menaikkan batas usia pensiun akibat harapan hidup yang kian panjang. Di sisi lain, tingkat pengangguran di kalangan anak muda tinggi.

Baca Selengkapnya