Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Reporter

TEMPO

Senin, 16 September 2024 16:32 WIB

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin, 16 September 2024, diawali dengan ulasan soal performa Chipset Tensor G4 dari Google yang dianggap tidak sesuai harapan. Untuk ukuran chipset unggulan atau flagship terbitan 2024, perangkat milik Google Pixel 9 itu kalah dari Snapdragon 8 Gen 1, perangkat keluaran 2021.

Berita berikutnya mengenai gempa bumi yang mengguncang wilayah Berau di Kalimantan Timur pada Ahad malam, 15 September 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa lindu berkekuatan magnitudo 5,5 itu berada di sebelah tenggara Berau, dari kedalaman 11 kilometer. Gempa itu disusul belasan kali lindu susulan hingga Senin pagi tadi.

Artikel ketiga masih mengenai gempa M5,5 yang mengguncang Berau. Warganet lokal yang merasakan guncangan yang terasa pada pukul 20.08 WIB di sana mencuitkan pengalaman masing-masing melalui akun X. Beberapa warganet yang terdampak menyatakan berada di Sangkulirang dan Sangatta di Kutai Timur. Ada juga yang berada di Tanah Kuning, Tanjung Selor, dan area lainnya di sekitarnya.

Berikut ulasan yang lebih lengkap mengenai Top 3 Tekno:

Advertising
Advertising

1. Performa Tensor G4 Milik Google Lebih Rendah dari Chipset Keluaran 2021 dalam Hasil Benchmar

Merujuk hasil pengujian terbaru, Chipset Tensor G4 dari Google dalam seri Pixel 9 masih kalah dari produk terbitan lama. Dikutip dari Gizmochina, pengulas independen Golden Reviewer menemukan Tensor G4 hanya unggul 7 persen dibanding pendahulunya, Tensor G3. Peningkatan ini dianggap tidak signifikan.

Dalam pengujian sejenis Snapdragon 8 Gen 1 yang debut pada 2021 malah unggul tipis, sekitar 2 persen dibanding Tensor G4. Kesenjangan terhadap tiga chip lama ini menunjukkan ketertinggalan Google.

2. Dua Kali Gempa Darat dari Berau Guncang Kalimantan Timur Malam Ini, Simak Penjelasan BMKG

Gempa berkekuatan Magnitudo 5,5--diperbarui dari info awal M5,6—mengguncang sejumlah area di Berau, Kalimantan Timur. "Jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas Sesar Mangkalihat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis, tak lama pasca kejadian tersebut.

3. Warga Berau dan Daerah Lain di Kaltim Dikejutkan Gempa Darat M5,5: Terasa Banget

Para warganet di Berau sempat meramaikan jagat X dengan pengalaman soal gempa, Sejumlah orang yang menyatakan berada di Beraum Sangkulirang dan Sangatta di Kutai Timur, bahkan di Tanah Kuning dan Tanjung Selor, mengaku bisa merasakan guncangan gempa itu.

"Di Tanjung Redeb kerasa bgt," cuit pemilik akun X @YellowEarth323 mengomentari info gempa itu di akun X milik BMKG. Tanjung Redeb adalah daerah di Berau.

Pilihan Editor: Studi University of Georgia: Perasaan Bahagia Konsumen Pengaruhi Kebiasaan Belanja Daring

Berita terkait

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

6 jam lalu

Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

6 jam lalu

Gempa Bandung: Ini yang Dibutuhkan Korban Menurut BNPB

Menurut BNPB, korban gempa Bandung membutuhkan bantuan seperti pakaian bayi, selimut, makanan pengganti ASI dan siap saji, tenda, matras, air mineral.

Baca Selengkapnya

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

9 jam lalu

Kerugian Gempa Bandung dan Sekitarnya Mencapai Rp385 Miliar, 21 Ribu Orang Terdampak

BPBD Jawa Barat menyebut total masyarakat terdampak gempa di Bandung, Bandung Barat, Purwakarta, dan Bogor mencapai 21.709 jiwa.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

11 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

13 jam lalu

BPBD Jawa Barat Catat 2.000 Rumah Warga Rusak dan 700 Warga Mengungsi Akibat Gempa Bandung

Kabupaten Bandung mengalami dampak kerusakan terbanyak dari gempa bumi M4,9 tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

14 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.

Baca Selengkapnya

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

15 jam lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

15 jam lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

15 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

16 jam lalu

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya