TEMPO.CO, Jakarta - Gempa M5,5--diperbarui dari info awal M5,6--dari Berau bisa dirasakan cukup luas di Kalimantan Timur. Gempa tersebut terjadi pada Minggu malam ini, 15 September 2024, pukul 20.08 WIB.
Sejumlah orang yang menyatakan berada di Sangkulirang dan Sangatta di Kutai Timur, juga di Tanah Kuning dan Tanjung Selor di Bulungan, atau di sejumlah lokasi di Berau sendiri, juga di Bontang mengaku bisa merasakan guncangan gempa itu.
"Di Tanjung Redeb kerasa bgt," cuit pemilik akun X @YellowEarth323 mengomentari info gempa itu di akun milik BMKG di platform media sosial yang sama. Tanjung Redeb adalah daerah di Berau.
"Pantesan aja kerasa bgtt di Tanjung Selor," cuit akun yang lain, @trisna_agstn. Atau @chobutterr yang menuliskan, "Sangatta terasaaaa bgt."
Berdasarkan data BMKG, gempa itu sudah didahului yang pertama yang berkekuatan M4,1. Gempa pertama sebatas dirasakan Berau dan Kutai Timur. Skala intensitas guncangannya juga II-III MMI, berbeda dari gempa M5,5 yang sampai III-IV MMI.
Kedua pusat gempa disebutkan sangat berdekatan, di darat di sebelah tenggara Berau, sehingga masing-masing menjadi tipe gempa pembuka dan utama. Gempa susulannya juga sudah ada yang dicatat oleh BMKG.
Peta pusat gempa Kaltim, 15 September 2024. X.com/BMKG
"Jenis gempa bumi dangkal diduga akibat aktivitas Sesar Mangkalihat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis pasca-gempa.
Belum ada konfirmasi dari BMKG atas info guncangan gempa Berau yang sampai juga ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ada di antara Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Pilihan Editor: 6 Tips Temukan Sebuah Video Deepfake atau Bangkitan AI