Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

Jumat, 20 September 2024 11:02 WIB

Mahasiswa UGM mengenalkan Program Olah Sampah menjadi Energi Listrik. Foto: UGM

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelolaan dan pemilahan sampah masih menjadi isu lingkungan yang mendesak di banyak kota besar di Indonesia, termasuk di Kelurahan Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Selain itu, minimnya pasokan listrik di daerah tersebut menyebabkan kurangnya penerangan di beberapa jalan.

Merespons dua masalah tersebut, Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM meluncurkan program yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan listrik yang digunakan sebagai lampu penerangan jalan di sepanjang Dusun Bojong. Program ini, yang dinamakan Sustainable Streetlight, bekerja sama dengan Karang Taruna Pelangi Senja, organisasi pemuda berusia 16-25 tahun.

Tim Sustainable Streetlight terdiri dari lima mahasiswa, yakni Adinda Putri Romadhon, Lafendra Amalia, Idam Sholikhah, Jane Angguningtyas Deanani, dan Qorina Nisrina Hafshah, dari berbagai disiplin ilmu. Mereka tidak hanya memberikan pelatihan mengenai cara mengolah sampah rumah tangga menjadi listrik, tetapi juga mengajarkan pemanfaatan abu hasil pembakaran sampah sebagai pupuk untuk pertanian.

"Tahapan program ini meliputi koordinasi, sosialisasi, pelatihan teknis, dan evaluasi berkala untuk memantau keberhasilan program," kata Eka Firmansyah, dosen pembimbing tim.

Dikutip dari laman ugm,ac,id, koordinasi awal antara Tim PKM-PM dan Karang Taruna Pelangi Senja dimulai pada 1 Mei 2024, diikuti dengan sosialisasi pemilahan sampah dan program Sustainable Streetlight pada 19 Mei 2024. Pelatihan pembuatan alat Sustainable Streetlight dilaksanakan dari 6 Juni hingga Juli 2024. Pada 10 Juli 2024, dibentuk struktur organisasi baru, yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan abu menjadi kompos pada 18 Juli 2024.

Advertising
Advertising

"Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang agribisnis yang berkelanjutan dan bernilai jual tinggi," ujar Qorina, anggota tim PKM-PM.

Adinda, ketua tim PKM-PM, menyatakan bahwa program ini membawa dampak positif bagi masyarakat Dusun Bojong. Sebelum program dimulai, banyak anggota Karang Taruna tidak mengetahui cara memilah sampah dengan benar, namun kini mereka dapat melakukannya secara mandiri, termasuk memproduksi pupuk kompos.

"Selain itu, alat Sustainable Streetlight juga membantu mengatasi sampah anorganik dengan mengubahnya menjadi energi listrik yang digunakan untuk penerangan jalan," ujarnya.

Tiara, anggota Karang Taruna, memuji program Sustainable Streetlight sebagai inspirasi bagi pemuda Dusun Bojong. "Banyak pelajar yang tertarik dan ingin meniru alat ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan di seluruh dusun, bukan hanya di RT 05," ujarnya.

Tim PKM-PM berharap bahwa program ini dapat mendorong kemandirian Karang Taruna dan mewujudkan target Dusun Bojong dengan bebas sampah pada 2025. Mereka juga percaya bahwa teknologi ini adalah bagian dari implementasi ekonomi sirkular yang dapat mendukung kebersihan lingkungan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan memanfaatkan sampah untuk menghasilkan energi.

Pilihan Editor: Manfaat Asap Cair, Zat Hasil Pembakaran Sampah Plastik

Berita terkait

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

1 hari lalu

Cerita Gielbran dari Ketua BEM UGM Jadi Wakil Ketua Harian PKB

Kisah Gielbran dari Ketua BEM UGM menjadi Wakil Ketua Harian PKB.

Baca Selengkapnya

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

1 hari lalu

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

4 hari lalu

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

4 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Kembangkan Perangkat Pemeliharaan Anggrek

Tim mahasiswa UGM mengembangkan perangkat pemeliharaan bunga anggrek berbasis Internet of Things bernama Fitovare.

Baca Selengkapnya

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

4 hari lalu

Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.

Baca Selengkapnya

Menebus Dosa Kepada Laut

6 hari lalu

Menebus Dosa Kepada Laut

Kelompok nelayan di Karawang menggunakan rangkaian ban bekas untuk menjebak sampah plastik di laut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

6 hari lalu

Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan yang Dikelola UGM

Wanagama merupakan hutan pendidikan yang dikelola Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Kawasan hutan serupa yang dicanangkan Presiden Jokowi di IKN

Baca Selengkapnya

Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

6 hari lalu

Begini Rancangan Hutan Wanagama Seluas 621 Hektare di IKN, Bakal Dikelola UGM

Presiden Jokowi menandatangani piagam penanda inisiasi rancangan hutan riset dan pendidikan seluas 621 hektare di IKN.

Baca Selengkapnya

Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Dugaan Gibran di Balik Akun Kaskus Fufufafa dan Mahasiswa Soroti Pembangunan GIK UGM di Top 3 Tekno

Topik tentang dugaan Gibran Rakabuming Raka merupakan pemilik akun Kaskus bernama Fufufafa menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

7 hari lalu

Mahasiswa UGM Teliti Potensi Obati Kanker Serviks Pakai Ekstrak Biji Salak Pondoh

Lebih tepatnya, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo.

Baca Selengkapnya