PTDI Bakal Modernisasi 9 Pesawat Hercules C-130 TNI AU, Begini Proses Kerjanya

Kamis, 3 Oktober 2024 10:43 WIB

Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU menerjunkan bantuan saat Latihan Bersama Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2024 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kamis 29 Agustus 2024. Latihan bersama Military Free Fall Operasi Lintas Udara Super Garuda Shield 2024 tersebut diikuti 80 prajurit TNI, 80 prajurit Amerika (US Army), dan 40 prajurit Japan Ground Self-Defense Forse (JGSDF) Jepang dengan menggunakan dua pesawat Super Hercules C-130 US Army dan dua pesawat Super Hercules C-130 Indonesia. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI akan memperkuat dan memperbaharui kemampuan 9 unit pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara. Perseroan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Koharmatau) di Bandung pada Selasa kemarin, 2 September 2024, untuk kebutuhan modernisasi armada tersebut.

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, optimistis bahwa program ini akan meningkatkan kompetensi C-130 Hercules “Dengan penuh komitmen kami akan memberikan hasil terbaik untuk meningkatkan efektivitas operasi pesawat C-130 Hercules,” katanya melalui keterangan tertulis, usai pengukuhan PKS tersebut.

Dalam perjanjian itu, PTDI akan menggarap center wing box replacement (CWBR) serta avionic upgrade program (AUP) pada C-130. Selain dengan peralatan khusus aviasi, PTDI juga menyediakan fasilitas bonding and composite untuk pembuatan komponen komposit dalam perbaikan armada ini. Proses modernisasi dikerjakan di hanggar Aircraft Services (ACS) PTDI di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Gita, PTDI menyiapkan pengerjaan unit pertama C-130 di depo pemeliharaan atau Depohar 10 milik TNI AU pada Oktober 2024. Unit pertama akan dibawa ke PTDI pada November 2024. Proses modernisasi berjalan bertahap untuk total 9 unit Hercules. Pengerjaan CWBR untuk satu unit pesawat diperkirakan memakan waktu 5 bulan, sedangkan untuk AUP butuh 6 bulan.

Komandan Koharmatau, Marsekal Muda Oki Yanuar, mengatakan 60 persen porsi pemeliharaan pesawat latih maupun jet tempur TNI AU masih dikerjakan di luar negeri. Kebiasaan ini bisa diubah melalui penguatan kemitraan dengan industri dlam negeri.

Advertising
Advertising

“Kami support apa yang teman-teman industri pertahanan belum miliki, dan apa yang Koharmatau belum miliki di-support juga,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang sama.

Kolaborasi dengan PTDI sekaligus menjadi upaya transfer pengetahuan untuk pemeliharaan pesawat C-130 Hercules. Menurut Yanuar, para teknisi senior TNI AU bisa memberikan masukan ihwal pemeliharaan C-130 kepada teknisi PTDI. Sebaliknya, para teknisi pesawat TNI AU juga bisa mendapat dukungan publikasi teknik untuk beberapa jenis armada, seperti CN235 atau NC212i.

Pilihan Editor: Realme GT7 Pro Dirumorkan Debut November 2024, Kemungkinan Punya Camera Control ala iPhone 16

Berita terkait

5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

3 hari lalu

5 Negara yang Operasikan Mobil Terbang, Indonesia Menyusul?

Seiring dengan perkembangan IKN, konsep mobil terbang ternyata sudah mulai diterapkan di berbagai negara.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taksi Terbang Buatan PT DI yang Akan Mengudara di IKN pada 2028

3 hari lalu

Fakta-fakta Taksi Terbang Buatan PT DI yang Akan Mengudara di IKN pada 2028

Taksi terbang yang akan beroperasi di IKN ini diperkirakan akan mulai dipasarkan secara luas pada 2028 dengan harga sekira USD 2,7 juta.

Baca Selengkapnya

Taksi Terbang Mini Buatan Vela dan PTDI Sudah Diuji Melayang 30 Jam, Kapan Bisa Diluncurkan?

4 hari lalu

Taksi Terbang Mini Buatan Vela dan PTDI Sudah Diuji Melayang 30 Jam, Kapan Bisa Diluncurkan?

PTDI dan PT Vela Prima Nusantara menyiapkan pengembangan taksi terbang skala penuh. Purwaruba Vela skala 1:3 sudah dipamerkan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

PTDI Ingin Ikut Produksi Komponen Jet Tempur Rafale, Ini Bagian yang Bisa Digarap Sendiri

4 hari lalu

PTDI Ingin Ikut Produksi Komponen Jet Tempur Rafale, Ini Bagian yang Bisa Digarap Sendiri

PTDI menargetkan bisa memproduksi part jet tempur Rafale secara mandiri. Jet tempur itu diandalkan negara-negara anggota NATO.

Baca Selengkapnya

PTDI Bicara Kabar Drone Tempur Elang Hitam, Sebut Pengembangan Masih Berlanjut

4 hari lalu

PTDI Bicara Kabar Drone Tempur Elang Hitam, Sebut Pengembangan Masih Berlanjut

PUNA MALE Elang Hitam pernah masuk daftar prioritas riset nasional. Kini berbagi prioritas dengan drone tempur Atak dari Turki

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Mobil Terbang PTDI dan Vela, Sudah Sejauh Mana Proyek Drone Ini?

13 hari lalu

Begini Wujud Mobil Terbang PTDI dan Vela, Sudah Sejauh Mana Proyek Drone Ini?

PTDI dan Vela kedatangan mitra baru untuk pengembangan drone mobil terbang Vela Alpha. Purwarupanya yang berskala 1:3 sempat dipamerkan di Bali.

Baca Selengkapnya

PTDI Kembangkan Ekosistem Dirgantara di Bali Utara, Pesawat N219 Jadi Ikonnya

14 hari lalu

PTDI Kembangkan Ekosistem Dirgantara di Bali Utara, Pesawat N219 Jadi Ikonnya

PTDI bersiap mengembangkan ekosistem dirgantara di Bali Utara yang berpusat di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali.

Baca Selengkapnya

Kongo Beli 5 Unit Pesawat N219 Produksi PT Dirgantara Indonesia

30 hari lalu

Kongo Beli 5 Unit Pesawat N219 Produksi PT Dirgantara Indonesia

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani kontrak pembelian 5 unit pesawat N219 dengan Setdco Group untuk Pemerintah Demokratik Republik Kongo

Baca Selengkapnya

PTDI Gandeng Havelsan Turki Kembangkan Full Flight Simulator dan Pesawat AWACS

36 hari lalu

PTDI Gandeng Havelsan Turki Kembangkan Full Flight Simulator dan Pesawat AWACS

Kerja sama strategis dengan Havelsan merupakan wujud nyata dari upaya PTDI dalam memperkuat kemandirian teknologi pertahanan nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Rombak Direksi PT Dirgantara Indonesia

4 Juli 2024

Menteri BUMN Rombak Direksi PT Dirgantara Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero) selaku pemegang saham merombak direksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Baca Selengkapnya