Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Jumat, 4 Oktober 2024 00:11 WIB

Ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan melaporkan Indonesia menghadapi tantangan besar dalam penanganan kanker, dengan lebih dari 400 ribu kasus baru setiap tahunnya dan 230 ribu kematian akibat kanker.

Konferensi Kanker Internasional Indonesia (IICC) 2024 dimanfaatkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memperkuat langkah Indonesia dalam memerangi kanker. Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional untuk mempercepat kemajuan di bidang ini.

Dalam upaya meningkatkan pencegahan dan deteksi dini, kata Budi, Indonesia telah melakukan sejumlah langkah strategis, termasuk distribusi alat USG dengan probe linear dan pelatihan dokter umum di 10.000 puskesmas di seluruh Indonesia untuk skrining kanker payudara pada sekitar 100 juta perempuan dewasa.

Selain itu, sejak 2022, Indonesia telah melaksanakan kampanye vaksinasi HPV secara masif bagi 50 juta perempuan dan anak laki-laki, dengan target penyelesaian pada 2030.

"Kami juga telah memperkenalkan tes HPV DNA untuk 60 juta wanita dan mulai mendistribusikan perangkat Thermal Ablation ke Puskesmas di seluruh negeri untuk mendeteksi dan mengobati kanker serviks pada tahap awal," kata Menkes Budi melalui keterangan tertulis, Kamis, 3 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Sebagai bagian dari upaya nasional yang lebih luas, Budi juga menjelaskan bahwa Indonesia melengkapi 514 kabupaten/kota dengan fasilitas skrining kanker paru-paru dan kanker kolorektal. Inisiatif ini diharapkan selesai pada 2027.

Selain itu, Indonesia telah meluncurkan Pusat Bioteknologi Kesehatan Nasional (BGSi), di mana Rumah Sakit Dharmais berperan sebagai hub nasional untuk kanker guna mengembangkan profil genomik komprehensif yang ditargetkan selesai tahun ini, sebagai langkah menuju pengobatan kanker yang lebih presisi.

"Sebagai seorang profesional non-kesehatan yang bekerja 30 tahun di perbankan dan baru 20 bulan di bidang kesehatan, saya semakin yakin bahwa pencegahan adalah kunci. Kita harus fokus pada kampanye kesehatan publik, perubahan gaya hidup, dan skrining dini untuk mengurangi angka kematian akibat kanker," kata Budi.

Budi menekankan pentingnya kerja sama global dalam perang melawan kanker. "Saya sangat yakin bahwa dengan kehadiran para ahli internasional di acara ini, kita dapat meningkatkan standar kesehatan di Indonesia. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga soal membangun kolaborasi untuk masa depan yang lebih baik."

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam forum yang sama mengungkapkan pentingnya aksi solidaritas global untuk pencegahan dan pengendalian kanker. Ia merekomendasikan Indonesia, Bhutan, dan Australia untuk bekerja sama dalam membangun kolaborasi untuk memerangi kanker.

“Banyak negara melakukan hal yang sama dengan membangun jaringan, pelatihan bersama, kolaborasi penelitian diperkuat dan penguatan perjanjian internasional” ucap Dirjen WHO Tedros.

Pilihan Editor: Fenomena Astronomi Saat Ini: Komet yang Cerlang Cemerlang dan Bulan Ada Dua sampai November

Berita terkait

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

11 jam lalu

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.

Baca Selengkapnya

4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

1 hari lalu

4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Tekankan Pentingnya Skrining Kesehatan Mental di Puskesmas

1 hari lalu

Kemenkes Tekankan Pentingnya Skrining Kesehatan Mental di Puskesmas

Kemenkes menyebutkan, tiga gangguan mental yang paling umum terjadi, yaitu kecemasan, depresi, dan skizofrenia.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

1 hari lalu

Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.

Baca Selengkapnya

Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

2 hari lalu

Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

2 hari lalu

Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.

Baca Selengkapnya

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

3 hari lalu

KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

5 hari lalu

Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Bilang Perundungan di Kedokteran Terjadi karena Minimnya Pengawasan

6 hari lalu

Kemenkes Bilang Perundungan di Kedokteran Terjadi karena Minimnya Pengawasan

Kemenkes memberikan sejumlah rekomendasi kepada rumah sakit vertikal untuk memasang sistem fingerprint dan CCTV untuk mencegah perundungan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta FK dan Rumah Sakit Buat Action Plan Cegah Perundungan

6 hari lalu

Kemenkes Minta FK dan Rumah Sakit Buat Action Plan Cegah Perundungan

Kemenkes minta rumah sakit vertikal dan Fakultas Kedokteran membuat action plan guna mencegah perundungan.

Baca Selengkapnya