Periset BRIN Diminta Pindah atau Mundur dari ASN dan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar di Top 3 Tekno

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 15 Oktober 2024 06:07 WIB

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang sebagian peneliti atau periset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang resah. Penyebabnya, arahan agar seluruh periset yang tersebar di daerah-daerah pindah ke homebase unit penelitian masing-masing sesuai penempatan dan kepakarannya di pusat atau organisasi riset BRIN mulai tahun depan.

Berita populer selanjutnya tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mempersiapkan diri untuk kondisi hujan di beberapa kota besar di Indonesia, yang disertai cuaca berawan di wilayah lainnya pada Senin, 14 Oktober 2024.

Selain itu, perusahaan teknologi Meta menuai kritik tajam dari para pengguna Threads setelah memposting gambar Aurora Borealis yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

1. Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

Sebagian peneliti atau periset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang resah. Penyebabnya, arahan agar seluruh periset yang tersebar di daerah-daerah pindah ke homebase unit penelitian masing-masing sesuai penempatan dan kepakarannya di pusat atau organisasi riset BRIN mulai tahun depan.

Advertising
Advertising

Arahan itu diberikan dalam apel pagi Senin, 7 Oktober 2024, tentang kebijakan penataan SDM periset. Disampaikan pula opsi-opsi jika mereka menolak arahan tersebut, yakni pindah ke BRIN daerah (pemda) dengan jabatan fungsional tetap sebagai periset, kembali ke kementerian/lembaga asal dengan alih jabatan fungsional selain periset, atau mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Defri Simatupang, salah satu peneliti BRIN yang kini berada di bawah naungan Kawasan Kerja Bersama (KKB) Naniek Harkantiningsih di Medan, Sumatera Utara, menyampaikan bahwa kebijakan atau arahan itu akan sangat berpengaruh terhadap kinerja penelitian yang telah dibangun selama ini. Doktor dari Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan ini menekankan bahwa keberadaan para peneliti di daerah sangat penting untuk menjaga relevansi penelitian dengan konteks lokal.

“Sejak awal terbentuknya BRIN, kami para periset dari eks kementerian/lembaga, yang suka tidak suka harus bergabung ke BRIN, tentu direpotkan kalau ke pusat karena objek penelitian kami sudah di daerah masing masing,” katanya ketika dihubungi Tempo, Senin 14 Oktober 2024.

2. BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mempersiapkan diri untuk kondisi hujan di beberapa kota besar di Indonesia, yang disertai cuaca berawan di wilayah lainnya pada Senin, 14 Oktober 2024.

Prakirawan BMKG Rif’at Darajat sebagaimana dikutip Antara, mengatakan sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat laut Aceh, Samudera Hindia barat Sumatera Barat, perairan barat Bengkulu, Laut Natuna Utara, dan Laut Cina Selatan yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia barat Sumatera.

"Beberapa wilayah Indonesia juga terdapat daerah konvergensi dan konfluensi yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar area tersebut," ujarnya, Senin.

Hujan petir diprakirakan terjadi beberapa kota di Pulau Sumatera, termasuk Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung. Petir juga diprakirakan terjadi Banda Aceh, sementara hujan intensitas sedang berpotensi dialami wilayah Palembang dan hujan ringan di Padang dan Pekanbaru.

3. Meta Tuai Banyak Kecaman usai Unggah Foto Aurora Borealis Buatan AI

Perusahaan teknologi Meta menuai kritik tajam dari para pengguna Threads setelah memposting gambar Aurora Borealis yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Perusahaan teknologi tersebut mengunggah tiga gambar aurora yang dihasilkan AI pada Kamis 10 Oktober 2024 lalu, menyarankan bahwa gambar buatan tersebut bisa menggantikan pengalaman melihat Aurora secara langsung.

Dalam unggahannya, Meta menulis, “POV: kamu melewatkan nothern lights di dunia nyata, jadi kamu membuatnya sendiri dengan MetaAI,” seperti dikutip melalui platform Threads, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Tiga foto tersebut memperlihatkan Aurora Borealis di atas Jembatan Golden Gate, cakrawala kota, dan bianglala. Postingan ini dimaksudkan untuk mengikuti tren orang-orang yang berbagi foto-foto Aurora Borealis dari fenomena alam langka yang terlihat hingga ke bagian selatan Amerika Serikat.

Pilihan Editor: Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

Berita terkait

BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

5 menit lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Berawan Hingga Hujan Lebat Disertai Petir, Waspadai Banjir Rob

Di beberapa tempat di wilayah Indonesia masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cuaca di Indonesia Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG

52 menit lalu

Kenapa Cuaca di Indonesia Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG

Kenapa cuaca di Indonesia panas sekali? Berikut ini penjelasan lengkap dari BMKG. Salah satu pemicunya adalah adanya peralihan musim.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang Hingga Malam

2 jam lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang Hingga Malam

BMKG memprakirakan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan mengalami hujan ringan pada pukul 13.00 hingga 23.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

2 jam lalu

Diminta Pindah ke Pusat, Peneliti BRIN Daerah Ajukan Alternatif Solusi

Mereka berharap solusi yang diajukan dapat dipertimbangkan oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

10 jam lalu

Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sleman, Rumah hingga Baliho Ambruk

BMKG Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini untuk potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sleman pekan ini.

Baca Selengkapnya

Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

11 jam lalu

Banjir Parah di Batam Hari Ini, Warga: Kota Elite, Drainase Sulit

Hujan lebat yang terjadi pada hari ini, Senin 14 Oktober 2024, menyebabkan banjir di berbagai daerah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

11 jam lalu

Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menanggapi keresahan pemindahan periset di daerah-daerah ke homebase unit penelitian. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Data Suhu Maksimum Harian BMKG Kembali Sentuh Angka 38 Derajat Celsius

12 jam lalu

Data Suhu Maksimum Harian BMKG Kembali Sentuh Angka 38 Derajat Celsius

Suhu maksimum harian yang sampai 38 derajat mengulangi catatan BMKG pada Senin, 7 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

16 jam lalu

Periset BRIN di Daerah Diminta Pindah ke Pusat, Ada Opsi Mundur dari ASN jika Tak Mau

Arahan yang diberikan dalam apel Senin pagi, 7 Oktober 2024, tentang kebijakan penataan SDM BRIN tersebut memicu keresahan sebagian periset.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan di Mentawai Terendam Banjir

20 jam lalu

Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan di Mentawai Terendam Banjir

Sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Mentawai terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu.

Baca Selengkapnya