Beasiswa S2 Cybersecurity dari Kominfo Solusi untuk Perlindungan Data Pribadi di Indonesia? Ini Kata Pakar Siber

Selasa, 22 Oktober 2024 10:44 WIB

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)

TEMPO.CO, Jakarta - Kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Telkom University membuka pendaftaran beasiswa S2 untuk program studi keamanan siber dan forensik digital diyakini, secara tidak langsung, bakal meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang sangat dibutuhkan di kedua bidang itu. Tapi kerja sama itu tak serta merta membuat perlidungan data pribadi di Tanah Air lebih baik.

"Tidak serta merta menjamin data pribadi kita tidak mudah dibobol hacker. Itu sih perjalanannya masih jauh,” kata ahli dan praktisi keamanan siber dan forensik digital, Alfons Tanujaya, ketika dihubungi, Selasa pagi 22 Oktober 2024.

Alfons menjelaskan, pengamanan data memerlukan kedisiplinan dalam menjalankan prosedur pengelolaan dan perlindungan data. Menurutnya, gelar master atau sarjana bukanlah syarat mutlak sepanjang seseorang memiliki pemahaman dasar tentang teknologi informasi (IT).

“Asalkan pengelola data bisa menyadari kalau pengelolaan data masyarakat itu amanah dan memiliki disiplin menjalankan prosedur pengamanan data,” katanya sambil menambahkan prosedur harus diterapkan pada semua perangkat yang terlibat dalam pengelolaan data. "Bukan hanya pada satu server atau komputer saja."

Dia juga mengatakan bahwa salah satu tantangan terbesar justru terletak pada perilaku manusia, bukan pada teknologi itu sendiri. Sebab, lebih sulit mengubah satu manusia daripada mengelola belasan server. “Apalagi kalau manusia-nya banyak, itu yang sering menjadi sumber kelemahan dan mengakibatkan kebocoran data,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, waktu pendaftaran beasiswa S2 Cybersecurity dan Digital Forensics kerja sama Kominfo dan Telkom University telah dibuka sejak 7 Oktober 2024 dan akan ditutup pada 31 Oktober. Melansir laman Telkom University, penerima beasiswa kedua program studi S2 itu akan mendapat dana pendidikan, sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), serta tunjangan buku dan referensi.

Kemudian juga dana pendukung yaitu biaya operasional bulanan seperti transportasi dan biaya hidup, bantuan publikasi jurnal ilmiah dan konferensi.

Disebutkan, cybersecurity atau keamanan siber merupakan praktik yang berfokus pada perlindungan sistem komputer, jaringan, dan data dari serangan siber. Para ahli keamanan siber menggunakan berbagai teknik dan teknologi untuk mencegah, mendeteksi, dan menanggapi serangan seperti peretasan, malware, phishing, dan denial-of-service.

Sedangkan Digital Forensics adalah cabang ilmu yang berfokus pada pengumpulan, pelestarian, dan analisis bukti digital. Ketika terjadi insiden keamanan siber, para ahli digital forensik akan berperan dalam mengidentifikasi pelaku, modus operandi, dan sejauh mana kerusakan yang terjadi. Mereka akan mengumpulkan bukti dari berbagai sumber seperti komputer, perangkat mobile, server, dan cloud storage.

Cybersecurity dan Digital Forensics bekerja untuk saling melengkapi. Cybersecurity bertindak sebagai pencegahan, sementara Digital Forensics untuk menyelesaikan masalah serangan. Keahlian di bidang keduanya sangat dibutuhkan setelah bolak balik kebocoran data publik terjadi dari perusahaan dan banyak lembaga pemerintahan di Tanah Air.

Anwar Siswandi berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan Editor: Setelah Pidato Pertama Presiden Prabowo, Greenpeace Menilai Masa Depan Lingkungan Hidup di Indonesia Semakin Suram

Berita terkait

Polisi Brasil Umumkan Tangkap Hacker Tersangka Pembobol dan Penjual Data Pribadi

2 hari lalu

Polisi Brasil Umumkan Tangkap Hacker Tersangka Pembobol dan Penjual Data Pribadi

Kepolisian Federal Brasil mengumumkan telah menangkap hacker yang mengidentifikasi diri sebagai USDoD, tersangka pembobol miliaran data pribadi.

Baca Selengkapnya

Telkom University Gratiskan Kuliah S2 Cybersecurity dan Digital Forensics, Simak Persyaratannya

3 hari lalu

Telkom University Gratiskan Kuliah S2 Cybersecurity dan Digital Forensics, Simak Persyaratannya

Telkom University bermitra dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka pendaftaran kuliah S2 gratis sampai lulus.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

4 hari lalu

Retno Marsudi dan Qatar Sepakati Kerja Sama Beasiswa untuk Mahasiswa Afganistan

Retno Marsudi mewakili Indonesia, dan Qatar menandatangani kesepakatan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Afganistan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo karena Berbahaya

4 hari lalu

Mengenal Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo karena Berbahaya

Aplikasi Temu telah diblokir oleh Kominfo karena dianggap berbahaya untuk UMKM di Indonesia. Berikut ini beberapa alasan aplikasi ini diblokir.

Baca Selengkapnya

BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

5 hari lalu

BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan data pribadi dan perlind

Baca Selengkapnya

Kominfo Sebut 5 Dompet Digital untuk Judi Online, Ini Tanggapan Mereka

6 hari lalu

Kominfo Sebut 5 Dompet Digital untuk Judi Online, Ini Tanggapan Mereka

Menkominfo Budi Arie menegur keras perusahaan-perusahaan penyedia dompet digital (e-wallet) karena dinilai memfasilitasi pemain judi online.

Baca Selengkapnya

Baznas Buka Beasiswa Santri 2024, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

6 hari lalu

Baznas Buka Beasiswa Santri 2024, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Beasiswa diberikan dalam bentuk pendanaan program sebesar Rp 4 juta dan kegiatan pembinaan.

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Aturan Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik, Upaya Cegah Penipuan

6 hari lalu

Kominfo Siapkan Aturan Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik, Upaya Cegah Penipuan

Kominfo menyiapkan aturan baru terkait registrasi kartu subscriber identity module (SIM) menggunakan teknologi biometrik. Dirancang untuk 2025.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UII Ini Pertanyakan Perubahan Kedua UU ITE: Melindungi atau Mengontrol HAM?

6 hari lalu

Guru Besar UII Ini Pertanyakan Perubahan Kedua UU ITE: Melindungi atau Mengontrol HAM?

Guru Besar Ilmu Komunikasi UII Profesor Masduki mempertanyakan perihal perubahan kedua UU ITE.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kominfo Minta Pelaku Industri Game Segera Daftar PSE

6 hari lalu

Ini Alasan Kominfo Minta Pelaku Industri Game Segera Daftar PSE

Kominfo mendorong semua platform game untuk mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) demi ekosistem digital yang aman dan transparan.

Baca Selengkapnya