Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Kominfo Minta Pelaku Industri Game Segera Daftar PSE

image-gnews
Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai 1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015. M Bowles / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong para penyedia platform game untuk mendaftarkan diri menjadi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Hokky Situngkir, mengatakan pendataan itu untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan transparan.

"Untuk memastikan ruang digital yang ramah bagi semua orang, terutama anak-anak," kata Hokky, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 15 Oktober 2024.

Ketika membuka Konferensi Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) di Jakarta pada 12 Oktober lalu, Hokky menyebut game digital membuka dunia kreativitas dan pembelajaran bagi jutaan anak di Indonesia. Ekosistem game nasional diharapkan ramah bagi semua kalangan. “Sehingga mereka dapat menikmati pengalaman bermain game tanpa rasa khawatir,” tuturnya.

Konferensi IGDX 2024 dihadiri oleh lebih dari 200 perusahaan game dan perwakilan dari 19 negara. Agenda tersebut wadah bagi para pengembang, penerbit, dan investor untuk berbagi ide dan membangun kemitraan.

Sejak 2019, merujuk siaran resmi Kominfo, IGDX telah mendukung lebih dari 80 studio pengembang melalui IGDX Academy dan menghasilkan kemitraan senilai lebih dari US$ 25 juta. Pada tahun ini, terdapat 220 talenta yang terpilih untuk mengikuti program inkubasi. Disaring dari sekitar 600 pendaftar, para talenta kali ini menghasilkan 46 demo game.

Dalam acara yang sama, Asosiasi Game Indonesia (AGI) juga menjalin kesepakatan (Mou) bilateral dengan Polish Investment and Trade Agency (PAIH) Polandia. Perhelatan IGDX 2024 juga diisi dengan Indonesia Game Awards, segmen pemberian penghargaan kepada pengembang game lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai penghargaan, Hokky juga sempat menyinggung soal kesejahteraan dan keamanan para gamer muda di Indonesia. “Kami ingin memposisikan Indonesia sebagai pusat game di Asia Tenggara,” ucap Hokky.

Pada awal Juli 2024, AGI diketahui sedang menggarap kurikulum industri terkait pengembangan game yang bisa diterapkan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Rancangan kurikulum itu disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kementerian Ketenagakerjaan.

Deputi Pengembangan Talenta AGI, Ibnu Raziq, mengatakan pengembangan kurikulum baru itu relevan dengan industri game di dalam negeri yang semakin kompetitif. Inisiatif AGI muncul dari penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

“Untuk standarisasi game developer di Indonesia. Apa saja yang perlu bisa dikuasai dan dipelajari di dalamnya, untuk nanti diterjemahkan ke kampus-kampus,” katanya, dilansir dari Antara, Sabtu, 29 Juni 2024.

Pilihan Editor: Penjelasan Kepala BRIN Ingin Pindahkan Periset dari Daerah Domisili

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UII Ini Pertanyakan Perubahan Kedua UU ITE: Melindungi atau Mengontrol HAM?

6 jam lalu

Para narasumber sedang berbincang dalam diskusi publik membahas perubahan kedua UU ITE dan implementasinya, di Yogyakarta, Jumat, 11 Oktober 2024 (Sumber: istimewa)
Guru Besar UII Ini Pertanyakan Perubahan Kedua UU ITE: Melindungi atau Mengontrol HAM?

Guru Besar Ilmu Komunikasi UII Profesor Masduki mempertanyakan perihal perubahan kedua UU ITE.


Nintendo Memperkenalkan Produk Jam Alarm Interaktif Alarmo

14 jam lalu

Alarmo produk terbaru Nintendo. Foto : Nintendo
Nintendo Memperkenalkan Produk Jam Alarm Interaktif Alarmo

Perusahaan permainan Nintendo mengumumkan peluncuran produk jam alarm interaktif, Alarmo


300 Ide Nama FF Seram Jagoan dan Tidak Pasaran 2024

2 hari lalu

Genesis Dogma SF, First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite akan mewakili Indonesia di Free Fire SEA Invitational (FFSI) Mei 2023. (Free Fire)
300 Ide Nama FF Seram Jagoan dan Tidak Pasaran 2024

Berikut ini ide nama FF seram jagoan yang bisa dijadikan referensi. Nama seram ini menjadikan gamer lebih misterius.


Diskusi Publik Kominfo dan TV Tempo: Penguatan Perlindungan HAM dalam Perubahan Kedua UU ITE

2 hari lalu

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, memberikan sambutan pada diskusi bertajuk
Diskusi Publik Kominfo dan TV Tempo: Penguatan Perlindungan HAM dalam Perubahan Kedua UU ITE

Kominfo dan TV Tempo kembali menggelar diskusi publik bertajuk "Penguatan Perlindungan Hak Asasi Manusia dalam Perubahan Kedua UU ITE.


Terpopuler Bisnis: Kominfo Tegur 5 Layanan Dompet Digital yang Dicurigai Fasilitasi Transaksi Judi Online, Profil Dato Sri Tahir Pendiri Mayapada Group

2 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terpopuler Bisnis: Kominfo Tegur 5 Layanan Dompet Digital yang Dicurigai Fasilitasi Transaksi Judi Online, Profil Dato Sri Tahir Pendiri Mayapada Group

Menteri Budi Arie menyatakan akan menindak tegas layanan dompet digital yang memfasilitasi praktik judi online.


Terkini Bisnis: OVO Buka Suara soal Tudingan Judi Online, OJK Terima Aduan Masyarakat

3 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini Bisnis: OVO Buka Suara soal Tudingan Judi Online, OJK Terima Aduan Masyarakat

Bos OVO Karaniya Dharmasaputra buka suara usai platformnya dituding telah memfasilitasi judi online oleh Kominfo.


OVO Bantah Telah Fasilitasi Judi Online: Tindak Tegas dan Blokir Akun

3 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
OVO Bantah Telah Fasilitasi Judi Online: Tindak Tegas dan Blokir Akun

Presiden Direktur PT Visionet Internasional (OVO) Karaniya Dharmasaputra buka suara usai platformnya dituding telah memfasilitasi judi online oleh Kominfo.


Ubisoft Beri Mode Co-op untuk Assassin's Creed Shadows, Apa Keunikan Game AAA Ini?

4 hari lalu

Ubisoft Beri Mode Co-op untuk Assassin's Creed Shadows, Apa Keunikan Game AAA Ini?

Ubisoft Quebec tengah menyiapkan mode co-op untuk game Assassin's Creed Shadows. Butuh strategi khusus untuk memainkan karakter Naoe dan Yusuke.


Diblokir Kominfo, Situs Kadin Masih ada di Daftar Trustpositif

4 hari lalu

Beranda situs Kadin. Foto : Kadin
Diblokir Kominfo, Situs Kadin Masih ada di Daftar Trustpositif

Situs Kadin Indonesia yang beralamat di kadin.id terpantau belum dapat diakses hingga Kamis, 10 Oktober 2024. Apa dampaknya?


Budi Arie Sebut Sudah Blokir Temu, Kenapa Masih Ada di Playstore?

4 hari lalu

Menkominfo Tegaskan Aplikasi TEMU Terlarang di Indonesia
Budi Arie Sebut Sudah Blokir Temu, Kenapa Masih Ada di Playstore?

Dari pantauan Tempo, Temu yang berbasis di Amerika Serikat itu masih dapat ditemukan di toko aplikasi dalam sistem Android maupun iOS Tanah Air.