Primata Misterius dari Afrika

Reporter

Editor

Jumat, 14 Mei 2010 18:31 WIB

Komposit gigi bawah Nosmips

TEMPO Interaktif, New York - Sejenis primata yang baru ditemukan di Mesir utara diperkirakan merupakan sebuah penyimpangan evolusi. Binatang itu tak bisa dimasukkan ke pohon keluarga primata, tak peduli bagaimana para ilmuwan berusaha melakukannya.

Para ahli taksonomi kesulitan mengklasifikasikan primata yang hidup di Afrika sekitar 37 juta tahun lampau itu karena sejauh ini mereka cuma menemukan 12 gigi yang tersisa dari binatang tersebut. Dari gigi tersebut, para ilmuwan menamai spesies baru itu <I>Nosmips aenigmaticus</I>.

Masalahnya, gigi-gigi primata itu amat ganjil, tidak sesuai dengan kelompok primata yang diperkirakan hidup pada masa yang sama. Para ilmuwan mengatakan penemuan ini kemungkinan akan membuat evolusi primata di benua itu jauh lebih rumit. "Sangat mengejutkan menemukan primata yang bertentangan dengan klasifikasi," kata Erik Seiffert, peneliti dari Stony Brook University di New York, Amerika Serikat.

Selama 30 tahun terakhir, tiga kelompok besar primata yang diperkirakan ada di Afrika sekitar 55 juta hingga 34 juta tahun lampau adalah monyet primitif, primata mirip lemur, dan kelompok adapiform yang telah punah.

Gigi Nosmips menempatkan primata itu di Afrika pada waktu yang sama. Namun anehnya, gigi itu menunjukkan bahwa Nosmips kemungkinan adalah penyimpangan evolusioner yang tidak berkaitan dengan kelompok primata mana pun.

Advertising
Advertising

Paleontolog umumnya mengidentifikasi fosil primata dari giginya karena gigi adalah bagian paling kuat dan biasanya memfosil sehingga paling besar kemungkinannya untuk ditemukan kembali.

Nosmips mempunyai kombinasi gigi geraham yang membesar dan memanjang dengan geraham atas yang sederhana. Dia juga memiliki gigi geraham kecil yang telah berbentuk geraham, berbeda dengan primata lain, yang umumnya tetap relatif sederhana. "Nosmips tampaknya merupakan anggota spesial dari garis keturunan primata Afrika endemik yang mungkin amat purba dan sebelumnya tak terdokumentasikan," kata Seiffert.

Seiffert mengatakan bentuk gigi itu amat aneh. "Ketika anda menemukan gigi sebuah fosil primata, biasanya sudah jelas binatang itu akan sesuai dengan cabang pohon keluarga yang mana," katanya. "Hanya ada beberapa spesies yang tak dapat disepakati dan tak dapat digolongkan ke dalam kelompok besar primata mana pun. Fosil misterius ini pastilah memiliki sesuatu yang penting untuk mengungkap evolusi primata."

Pada saat ini, Nosmips adalah salah satu dari fosil misterius langka tersebut. Mengingat para ilmuwan hanya menemukan giginya, mereka tak dapat memastikan bagaimana tampang primata itu semasa hidup. Namun mereka mencatat, Nosmips hidup berdampingan dengan primata yang telah mengalami spesialisasi lainnya, yakni Afradapis.

Seiffert dan timnya membandingkan gigi kedua spesies yang telah punah itu dengan primata yang hidup sekarang. Mereka menduga Afradapis beradaptasi untuk memakan daun, sedangkan Nosmips kemungkinan lebih banyak makan buah dan serangga.

TJANDRA | LIVESCIENCE

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

20 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

40 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

41 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

45 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

45 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

46 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya