Hujan Meteor Quadrantids Tidak Berbahaya  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Januari 2012 17:46 WIB

FOto: phuketnews.phuketindex.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai langganan awal tahun hujan Meteor Quadrantids akan menghibur mulai Rabu 4 Januari-7 Januari 2012. Hujan meteor yang juga dikenal dengan nama Quads ini mencapai puncaknya pada 5 Januari 2012 dini hari. Namun masyarakat tidak perlu risau akan efek dari hujan meteor ini.

"Meteor habis terkikis sebelum mencapai atmosfer Bumi," kata Kepala Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Muhammad Rayhan. Ia pun menjelaskan sebagian besar permukaan Bumi terdiri dari lautan, sehingga kalaupun ada meteor yang jatuh ke Bumi umumnya akan jatuh ke laut.

Berkaitan dengan kasus meteor yang pernah menimpa dua rumah di Duren Sawit, Jakarta, pada 2010, Rayhan menjelaskan bahwa kasus tersebut kemungkinannya kecil terjadi. "Untuk kasus seperti itu rasionya satu berbanding satu juta."

Meteor yang bisa lolos dari atmosfer Bumi adalah meteor dengan ukuran besar dengan material yang sangat kuat. Semakin besar ukurannya, semakin besar peluangnya untuk masuk ke permukaan Bumi. Namun potensi jatuhnya meteor dengan jenis tersebut hanya terjadi 10 hingga 20 tahun.

"Hujan meteor bukanlah suatu ancaman, justru kita harus menjadikannya sebagai sebuah hiburan," ujar Rayhan. Ia menambahkan bahwa dalam menyaksikan meteor dibutuhkan pengetahuan yang baik. Waktu dan tempat yang tepat untuk menyaksikan hujan meteor sangat menentukan untuk mendapatkan penampakan yang jelas.

Fenomena ini cukup disaksikan dengan mata telanjang. Namun Rayhan menambahkan bahwa intensitas cahaya bulan menjadi faktor penentu jelas atau tidaknya penampakan hujan meteor. "Jika cahaya bulan cukup terang, hujan meteor kurang jelas terlihat," ujarnya.

Hujan meteor Quadrantids adalah hujan meteor yang paling aktif di tahun ini. Pada puncaknya sebanyak 20 sampai 60 buah meteor jatuh setiap jamnya.

Nama Quadrantids diambil dari Muralis Quadrans yang berasal dari bahasa Latin. Awalnya diberikan untuk penamaan rasi bintang oleh astronom Prancis, Jerome Lalande, pada 1795. Nama Muralis Quadrans sebenarnya sudah tidak dipakai. Ilmuwan Amerika memendekkannya menjadi Quads dan digunakan untuk menamai hujan meteor.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

9 hari lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

11 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

11 hari lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

15 September 2023

Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

Sampah antariksa itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti meteor lewat.

Baca Selengkapnya

Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

15 September 2023

Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

Bisa disimpulkan itu meteor terang.

Baca Selengkapnya

Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

19 Mei 2023

Suara Misterius di Atmosfer Hantui Para Peneliti: Bukan Petir, Meteor, ataupun Pesawat

Tangkapan suara misterius dari stratosfer di atmosfer itu dibeberkan dalam forum Acoustical Society of America di Chicago, Illinois, 11 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Kilatan Cahaya Terlihat di Langit Kyiv, Picu Spkelukasi UFO Jatuh

21 April 2023

Kilatan Cahaya Terlihat di Langit Kyiv, Picu Spkelukasi UFO Jatuh

Kilatan cahaya terang di langit malam ibu kota Ukraina, Kyiv, yang sedang dilanda perang telah menimbulkan spekulasi publik, termasuk UFO jatuh

Baca Selengkapnya

Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

14 Februari 2023

Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

Sejauh ini baru tujuh kali sebuah asteroid ditemukan sesaat sebelum menabrak Bumi.

Baca Selengkapnya