Cegah Perburuan Ilegal, Cula Badak Diberi Racun

Reporter

Rabu, 1 Mei 2013 04:18 WIB

Badak di Afrika Selatan. REUTERS/Ilya Kachaev

TEMPO.CO, Mpumalanga--Untuk mencegah perburuan ilegal badak Afrika yang sudah terancam punah, pengelola satwa liar meyakini bahwa mereka menemukan senjata baru yaitu racun. Menurut situs Guardian, tahun ini lebih dari 200 badak telah dibunuh oleh pemburu di Afrika Selatan saja. Para konservasionis khawatir bahwa jumlah itu akan naik menjadi 1000 ekor badak sebelum akhir tahun ini.

Pemburu badak ilegal membunuh binatang ini untuk mendapatkan tanduk. Tanduk yang kaya keratin, yaitu substansi yang sama ditemukan pada kuku, dipercaya dapat digunakan sebagai obat oleh kepercayaan budaya di Asia.

Untuk membendung pembantaian bertubi-tubi ini, pengelola satwa liar mengamankan beberapa badak di tempat-tempat seperti Sabi Sand Game Reserve yang letaknya berdekatan dengan Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan. Setelah hewan ini tenang, tanduk mereka kemudian dibor untuk membuat lubang. Lubang ini kemudian diisi dengan parasiticide yaitu racun parasit yang digunakan untuk untuk mengontrol kutu pada kuda dan ternak. Racun tersebut dimasukkan ke dalam lubang tanduk dengan kombinasi pewarna pink.

"Racun ini akan membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi sakit, seperti mual, sakit perut, diare. Tetapi tidak akan membunuh mereka," kata Andrew Parker, chief executive dari Sabi Sand Wildtuin Association. Cairan racun ini juga akan terdeteksi oleh pemindai di bandara. Dan tetap akan muncul meski tanduk telah ditumbuh menjadi bubuk.

Cula badak diperdagangkan di pasar gelap yang bernilai tinggi, yaitu sekitar US $ 30 ribu per ponnya. Angka yang begitu menggoda. Pada kenyataannya, para pemburu di Afrika Selatan bersedia mengambil resiko hidup mereka untuk berburu cula badak ini. Maret lalu, tiga pemburu badak telah tewas tertembak dalam sebuah serangan patroli.

Sepanjang tahun 2012, Afrika Selatan telah kehilangan 668 badak. Angka ini naik dari 448 ekor pada tahun sebelumnya. Simak berita iptek lainnya di sini.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta

Sony Luncurkan Keker Digital Baru
Microsoft Akan Ganti Logo Bing, Skype, dan Xbox

Samsung Rilis Galaxy Tab 3

Lampu Mobil `Pengusir` Hujan

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya