Inti Bumi Berputar ke Arah Timur

Reporter

Rabu, 18 September 2013 05:36 WIB

Ilustrasi yang dirilisi Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian Center menunjukkan perbandingan Planet Kepler-20e dan Kepler-20f dengan Venus dan Bumi. AP Photo/Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics

TEMPO.CO, Jakarta--Para ilmuwan di Universitas Leeds berhasil memecahkan teka-teki berusia 300 tahun tentang ke arah mana inti bumi sebenarnya berputar. Hasil penelitian mereka menjelaskan bahwa inti bumi, yang terbuat dari logam solid, sebenarnya berotasi ke arah timur. Sementara selubung inti bumi yang merupakan logam cair berputar ke arah barat dengan kecepatan yang lebih rendah.

Gerakan rotasi ke arah barat akibat medan geomagnet sebenarnya sudah dikemukakan Edmund Halley, ilmuwan yang juga menemukan komet terkenal itu, pada tahun 1962. Namun baru kali ini para ilmuwan berhasil menemukan hubungan antara putaran inti bumi dan gerakan selubung inti bumi sebagai akibat dari pengaruh medan geomagnet bumi.

Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences edisi 16 September itu membantu para peneliti untuk menjelaskan dinamika inti Bumi yang merupakan sumber medan magnet planet. Dalam beberapa dekade terakhir, seismometer mengidentifikasi putaran ke arah timur dan hal itu menunjukkan inti Bumi yang solid itu melakukan gerakan super-rotasi.

“Kasus ini bisa dijelaskan secara sederhana dengan teori aksi dan reaksi. Medan magnet mendorong inti bumi padat berputar ke timur, lebih cepat dari putaran Bumi dan pada saat yang sama mendorong selubung inti bumi yang cair berputar ke arah sebaliknya,” kata Philip Livermore, peneliti dari Lembaga Kajian Bumi dan Lingkungan di Universitas Leeds.

Inti padat Bumi yang berukuran sebesar bulan itu dibungkus oleh selubung cairan logam. Medan magnet internal Bumi sebenarnya berubah secara perlahan-lahan, dalam skala dekade, yang menyebabkan daya elektromagnetik mendorong inti dalam dan luar untuk berubah seiring waktu. Hal ini yang menyebabkan terjadinya fluktuasi dalam gerakan rotasi inti Bumi ke arah timur, sebuah fenomena yang sudah dilaporkan sejak 50 tahun terakhir oleh para ilmuwan.

Penelitian lain yang berfokus pada artefak arkeologi dan bebatuan berusia ratusan hingga ribuan tahun menyimpulkan bahwa gerakan rotasi tidak ke arah barat. Gerakan rotasi ke arah timur sebetulnya sudah ada dalam 3000 tahun terakhir. Dari model inilah terlihat bahwa inti Bumi ada yang berputar ke arah barat pada periode itu.

Sebuah model inti Bumi dibuat dengan menggunakan super-komputer raksasa Monte Rosa di Pusat Super-komputer Nasional di Lugano, Swiss. Dengan model terbaru ini, para peneliti bisa melakukan simulasi inti Bumi dengan tingkat akurasi 100 kali lebih baik ketimbang model lainnya.

LIVESCIENCE | GABRIEL TITIYOGA

Baca juga:

Baru 13 Tahun, Gadis Ini Kejar Gelar Master

Terminator, Polimer yang Bisa Beregenerasi

Samsung Mulai Siapkan Galaxy Gear 2

Napak Tilas Charles Darwin di Google Street View

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya