TEMPO.CO, Jakarta - Meski saling berkompetisi menghadirkan teknologi, Google tak lantas enggan menghadirkan aplikasi terbarunya pada perangkat besutan Apple. Pengguna berbasis iOS bisa menikmati aplikasi Google Play Music Apple lewat Apple Store.
Situs PC Mag, Senin, 18 November 2013, menyebutkan aplikasi ini memiliki tampilan yang merupakan campuran antara Google dan sistem operasi iOS 7. Kombinasi ini tampak dari tampilan kolom pada menunya.
Google Play Music disebut-sebut sebagai aplikasi Google yang paling cocok diakses lewat perangkat Apple. Aplikasi ini juga dapat terhubung dengan fitur AirPlay sehingga pengguna bisa mengakses musik lewat penyimpanan di cloud.
Meski nyaman digunakan melalui perangkat Apple, Android tidak menanggalkan ciri khasnya, yaitu minimnya icon atau tombol back. Ini akan menjadi hal aneh bagi Anda yang terbiasa menggunakan iPhone atau iPad.
Google Play Music pada iOS juga menghadirkan aplikasi All Access yang dapat memutar hingga 20 juta lagu. Lebih dari 20 ribu lagu yang sudah diunggah ke Google Play bisa diputar melalui All Access.
Untuk memutar lagu secara offline, pengguna dapat mengaksesnya lewat fitur iDevice. Dalam menyediakan All Access, Google mematuhi aturan tidak menjual lagu melalui aplikasi, seperti yang dilakukan Apple, sehingga pada aplikasi ini tidak ada tautan buy.
Fitur lain yang diunggulkan Google Play Music adalah smart radio yang memungkinkan penggunanya untuk menciptakan daftar lagu secara acak, baik berdasarkan kebiasaan, kesukaan, dan lain sebagainya.
Sayangnya, Google tidak menghadirkan fitur 'I’m Feeling Lucky' pada aplikasi smart radio. Namun dikabarkan, perusahaan berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, ini hendak menambahkannya pada masa mendatang. Mereka juga akan menambahkan menu Explore untuk memudahkan pencarian konten.
Meski dapat diunduh secara gratis, pengguna harus membayar biaya langganan Google Play Music sebesar US$ 9,99 atau Rp 116.200 ribu per bulan. Aplikasi ini bisa menjadi alternatif bagi penggemar musik yang ingin mencoba pengalaman yang dihadirkan Google.
PC MAG | SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
17 Juni 2022
Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.
Baca SelengkapnyaSoal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD
7 Oktober 2019
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.
Baca SelengkapnyaGaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan
7 Oktober 2019
Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.
Baca SelengkapnyaJanuari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk
11 Desember 2017
Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.
Baca SelengkapnyaTawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo
9 Agustus 2017
Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.
Baca SelengkapnyaLinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia
5 Agustus 2017
LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.
Baca SelengkapnyaBerita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9
26 Juli 2017
Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020
26 Juli 2017
Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan
25 Juli 2017
Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10
25 Juli 2017
Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.
Baca Selengkapnya