TEMPO.CO , Jakarta: Raksasa mesin pencarian Google terus membuat inovasi. Bahkan, mungkin tak akan ada habisnya membahas perubahan yang dibuatnya. Baru-baru ini, Google memunculkan produk kacamata cerdas Google Glass, robot dan mobil Tesla. Kini, Google kembali memunculkan gagasan barunya: asisten pribadi.
Engineering Director Google Scott Huffman, dalam konferensinya di Paris menyebutkan, ‘asisten pribadi’ yang dibuat Google merupakan pengembangan dari fitur pencarian. “Dengan asisten pribadi, tugas Anda lebih sederhana dan cepat diselesaikan,” kata Huffman mengenai alasan proyek tersebut seperti dilansir situs Tech Crunch, Jumat 27 Desember 2013.
Program asisten pribadi nantinya bisa diakses berdasarkan dua pilihan yakni melalui laman Google, atau tanpa membukanya. Google menargetkan kendaraan sebagai pengguna asisten pribadi tersebut.
“Interaksi yang Anda lakukan hanya berupa percakapan dengan Google,” kata Huffman. Perintahnya akan mirip dengan perintah terhadap Google Glass, di antaranya Okay Google.
Kini perusahaan yang bermarkas di Mountain View, San Fransisco itu tengah merampungkan proyek tersebut. Mereka tengah berusaha memastikan percakapan antara pengguna dan asistennya terkesan alami.
Google menegaskan, asisten pribadi itu tak sama dengan percakapan dengan komputer seperti di film Star Trek. Produk tersebut serupa dengan Google Now yang perintahnya mampu dilakukan dalam 38 bahasa. Perusahaan itu benar-benar ingin menguasai persaingan teknologi dengan menyediakan produk masa depan.
TECH CRUNCH | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler
Tatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya
Andika, Putra Bungsu Atut: Fokus untuk Ibu
Jokowi-Rhoma Rencanakan Gowes Bareng
Jadi Penerus Dinasti Atut, Andika: Belum ke Situ
Atut Diduga Kecipratan Duit Proyek Alkes
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
9 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
9 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
10 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
21 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
27 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
28 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
28 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
40 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
44 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
45 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca Selengkapnya