TEMPO.CO, Jakarta - Google resmi melarang iklan yang mengandung pornografi pada mesin pencarinya. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan Internet terbesar di dunia ini menjelaskan, pihaknya tidak akan lagi menerima pemasangan iklan yang memuat "tindakan seksual grafis dengan maksud mempengaruhi pengguna".
Dikutip dari Times, Selasa, 1 Juli 2014, perusahaan kini akan memblokir semua iklan dengan konten eksplisit dari AdWords, unit iklan milik Google, yang sering muncul di atas hasil pencarian tertentu di seluruh dunia. (Baca: Google Ciptakan Asisten Pribadi)
"Kebijakan ini akan berlaku untuk semua negara. Kami juga melarang iklan yang dipromosikan untuk anak di bawah umur," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Penghapusan iklan ini tidak akan mempengaruhi hasil pencarian utama pengguna. Agar iklan "sesuai dengan sasaran", Goole tidak menghapus iklan eksplisit di dalam situs kencan untuk orang dewasa. (Baca: Apple dan Google Rambah Teknologi Otomotif)
Rencana ini pertama kali diumumkan oleh Google pada Maret lalu. Perusahaan memang tengah membatasi konten eksplisit pada semua layanannya. Awal tahun ini, Google juga menyebarkan pedoman bagi para pengembang aplikasi di Google Play agar tidak menampilkan konten erotis.