Hebat, Astronom Akan Bangun Observatorium di Bulan  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 22 Februari 2015 05:39 WIB

Pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, 27 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - International Lunar Observatory Association (ILOA) punya rencana mendirikan observatorium atau wahana pengamatan benda langit di bulan. Observatorium di bulan dinilai bagus karena satelit alami bumi itu tak punya atmosfer, sehingga pengamatan bisa lebih jernih. Pembangunannya memerlukan kerja sama antarnegara.

Dalam Forum Galaxi gagasan Institut Teknologi Bandung di kantor Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bandung, rencana tersebut dipaparkan, Sabtu, 21 Februari 2015. Forum astronom itu melibatkan kerja sama antarnegara. "Gagasan dan usaha observatorium di bulan itu merupakan mimpi jangka panjang yang menarik," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin seusai acara.

Observatorium di bulan itu direncanakan berupa wahana tetap. Lokasinya di kutub selatan bulan. Alasannya, ujar Djamaluddin, area pengamatan galaksi di sana lebih baik dan bisa untuk mengamati bumi. Di kutub selatan bulan, juga dilaporkan ada lapisan es yang bisa diolah untuk pasokan air minum astronaut yang membangun observatorium.

Gagasan asosiasi observatorium itu, pengamatan dilakukan secara robotik yang bisa dikendalikan dari bumi. Selain pengamatan galaksi, observatorium bulan bisa dimanfaatkan untuk mengawasi obyek benda langit yang mengancam bumi. "Contoh, debu antarplanet juga bisa dikumpulkan untuk diteliti," ucapnya.

Saat ini pengamatan benda langit dari luar bumi bisa mengandalkan satelit yang dikendalikan dari bumi. Soal peran Indonesia sendiri untuk mewujudkan wahana antariksa tersebut belum diketahui bentuknya. "Pada masa depan, Indonesia perlu ikut aktif dalam pengamatan antariksa itu," ujarnya.

Sejauh ini, belum diketahui biaya untuk mewujudkan gagasan tersebut. Menurut Djamaluddin, ada baiknya penggalangan dukungan observatorium di bulan melibatkan organisasi dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

18 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

20 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

2 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

3 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

4 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

5 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

5 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya