Minecraft Dibeli Microsoft Rp 38 Triliun, Pencipta Merana

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 31 Agustus 2015 15:21 WIB

Markus Persson. Benpxl.com

TEMPO.CO, Stockholm - Otak di balik game Minecraft, Markus "Notch" Persson, mengungkapkan kesepian dan kesedihan yang mendalam setelah menjual perusahaannya ke Microsoft seharga US$ 2,7 miliar (Rp 38 triliun).

Notch, maestro game Swedia yang mendirikan Minecraft, mengatakan walaupun sekarang ia memiliki jutaan dolar, bekas rekan kerjanya membencinya dan ia tidak memiliki tujuan hidup.

Dia beralih ke Twitter pada akhir pekan untuk membantu mengatasi kesepian. Ia mengatakan uangnya telah menyebabkan dia merasa "terisolasi" dan bahwa setelah Anda memiliki semuanya, Anda "kehabisan alasan untuk terus mencoba."

Dia juga mengatakan tidak bisa mempertahankan pacarnya karena sang pacar takut terhadap gaya hidup miliarder dan menginginkan seseorang yang "normal".

"Masalah dengan mendapatkan semuanya adalah Anda kehabisan alasan untuk terus mencoba dan interaksi manusia menjadi tidak mungkin karena ketidakseimbangan," tulis Notch.

"Orang-orang yang sukses dengan tiba-tiba mengatakan kepada saya bahwa ini hal yang normal dan akan terlewati. Itu terdengar bagus!”

Hanya tiga bulan setelah Microsoft membayar miliaran dolar untuk perusahaannya, Notch dikabarkan membayar US$ 70 juta (Rp 984 miliar) untuk sebuah rumah di Beverly Hills, lengkap dengan ruangan berisi 2.500 botol anggur, ruang permen, dan 15 kamar mandi.

Beberapa pengguna Twitter menyarankan Notch menggunakan uangnya untuk kebaikan yang akan memberikannya sebuah tujuan, tetapi Notch mengatakan hal itu hanya akan menambah masalahnya.

"Saya akan [meniru Elon] Musk dan mencoba untuk menyelamatkan dunia, tapi itu hanya menghadapkan saya untuk hal berengsek yang sama yang membuat saya menjual Minecraft lagi," ia menulis

Dari berbagai saran, Notch menyimpulkan bahwa sesi terapi dadakan telah membantunya melalui beberapa masalah. "Saya sangat menghargai semua tawaran dan saran. Sebagai seorang introvert, teman-teman baru sulit melakukan bahkan ketika sedang baik, tapi itu berarti banyak! " tulisnya.

ERWIN Z | HERALD SUN

Berita terkait

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

3 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

8 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

9 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

9 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

9 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

9 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

10 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

10 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

11 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya