Kenapa Nyamuk Malaria Suka Menggigit Pasien Malaria?

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 05:50 WIB

AP/CDC, University of Notre Dame, James Gathany

TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk malaria cenderung lebih tertarik menghisap darah penderita malaria. Sebuah penelitian hasil kolaborasi Universitas Stockholm, Institut Teknologi KTH, dan Universitas Ilmu Pertanian Swedia telah menemukan alasannya.

Seperti dikutip dari ScienceDaily, Ingrid Faye dari Universitas Stockholm menjelaskan ketertarikan itu terkait molekul khusus. “Parasit yang terdapat pada pengidap malaria memproduksi sebuah molekul, yaitu HMBPP, yang menstimulasi sel darah merah pada manusia untuk menghasilkan lebih banyak karbon dioksida dan senyawa volatil dengan aroma yang menarik nyamuk malaria. Bau ini juga menyebabkan mereka menghisap darah lebih banyak," kata dia.

Faye dan timnya menemukan bahwa nyamuk-nyamuk malaria tertarik dengan darah yang mengandung molekul HMBPP, bahkan dengan jumlah kandungan yang sedikit.

Semakin banyaknya nyamuk malaria yang menggigit darah pasien, semakin parah pula penyakit malaria yang diderita mereka. Ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah parasit dalam darah mereka setiap kali nyamuk menggigit. Dengan demikian, HMBPP berperan besar dalam bertambahnya jumlah parasit malaria di tubuh pasien.

“HMBPP adalah pemanggil nyamuk yang membantu penyebaran parasit malaria,” jelas Noushin Emami, salah satu anggota tim peneliti yang telah tiga tahun mengerjakan penelitian ini.

Sayangnya, hasil penelitian ini baru akan dipublikasikan pada edisi jurnal ‘Science’ mendatang. Hasil dari penelitian ini akan membuka jalan yang lebih lebar bagi para ilmuwan dan dokter untuk melawan malaria. Sementara itu, masyarakat bisa menghindari malaria dengan menggunakan pembasmi serangga atau pun jaring anti nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk malaria.

SCIENCEDAILY | ZARA AMELIA | NS

Berita terkait

Musisi Jazz Meriahkan Pembukaan Ecodome

13 November 2017

Musisi Jazz Meriahkan Pembukaan Ecodome

Ecodome menjadi model Kebun Raya Bogor sebagai pendidikan lingkungan melalui sentuhan teknologi.

Baca Selengkapnya

Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar

21 Desember 2016

Unsur Kimia Baru Ditemukan di Mars, Beri Harapan Besar

NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat, menemukan boronunsur kimia dengan lambang B dan nomor atom 5 dalam tabel periodikdi permukaan Mars.

Baca Selengkapnya

Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?

20 Desember 2016

Berlomba Eksplorasi Luar Angkasa, Berburu Harta Karun?

Kompetisi berburu sumber daya alam di luar angkasa kini semakin ramai.

Baca Selengkapnya

Ini Saklar Ajaib Anti-Kekeringan untuk Tanaman

3 Februari 2016

Ini Saklar Ajaib Anti-Kekeringan untuk Tanaman

Sangat berguna untuk membantu tanaman tetap tumbuh saat musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kantong Plastik Unpad Dipamerkan ke Inggris  

22 Desember 2015

Inovasi Kantong Plastik Unpad Dipamerkan ke Inggris  

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran mengenalkan inovasi kantong plastik untuk pertanian (polybag) berbahan eceng gondok.

Baca Selengkapnya

LIPI Gaet Anak Muda Meneliti Bioteknologi

18 November 2015

LIPI Gaet Anak Muda Meneliti Bioteknologi

Melalui acara open house, LIPI ingin mendorong animo masyarakat
pada teknologi rekayasa genetika.

Baca Selengkapnya

Printer 3D Bisa Cetak Hidung Buatan Hanya dalam 16 Menit

6 November 2015

Printer 3D Bisa Cetak Hidung Buatan Hanya dalam 16 Menit

Teknik cetak hidung ini bergantung pada bioprinting-tulang rawan hasil cetak 3D dari kultur sel pasien.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Genetik Bikin Tomat Setara 50 Botol Anggur  

4 November 2015

Rekayasa Genetik Bikin Tomat Setara 50 Botol Anggur  

Berkat rekayasa genetik, kandungan senyawa resveratrol dalam tomat dapat setara dengan 50 botol anggur merah.

Baca Selengkapnya

Alat Ini Bikin Manusia Seperti Spiderman

21 Oktober 2015

Alat Ini Bikin Manusia Seperti Spiderman

Membantu untuk berjalan di dinding.

Baca Selengkapnya

LIPI Gelar Pameran Bidang Bioresources

25 September 2014

LIPI Gelar Pameran Bidang Bioresources

Acara 24-25 September 2014 untuk membuka wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya dari makhkuk hidup.

Baca Selengkapnya