TEMPO.CO , Bogor: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar "Bioresources LIPI Expo" di Institut Pertanian Bogor International Convention Center, Jawa Barat, Kamis, 24 September 2014. Tujuan diadakannya acara ini untuk membuka wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya dari makhkuk hidup.
"Sektor ini punya potensi besar di bidang energi, industri farmasi, dan lingkungan," ujar Kepala LIPI, Lukman Hakim, dalam sambutannya. Bioetanol, misalnya, Indonesia punya persediaan baik itu dari bidang lahan dan ketersediaan biomassa.(Baca: Anggaran Riset 1 Persen dari APBN, SDM Jadi Lemah)
Menurut Lukman, Indonesia termasuk negara yang kaya akan senyawa murni dan berbagai organisme. Saat ini, sekitar 10 ribu antibiotika yang diproduksi oleh mikroorganisme. Dua pertiganya dapat memproduksi berbagai macam senyawa bioaktif.
Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati LIPI, Enny Sudarmonowati, menjelaskan bioresources juga memegang peranan penting di sektor ketahanan pangan. Dalam hal ini bioproduk, yang menghasilkan pupuk dan bibit, berperan penting dalam meningkatkan mutu pangan. (Baca: Senyawa Getah Pohon Ini Bisa Hambat Kanker)
Enny menyebutkan tiga hal yang perlu diperhatikan untuk mengembangkan bioresources. Pertama, perlu pengembangan teknologi biomasa untuk menghilangkan bagian yang tidak diperlukan. Kedua, perlu pengembangan teknologi biokatalis (pemilahan enzim).
Ketiga, perlu pengembangan teknologi fermentasi yang terpadu. "Jika tiga hal tersebut dikembangkan, proses eksplorasi resources akan lebih efisien dan menurunkan biaya produksi," kata Enny.
Acara yang digelar dua hari ini, 24-25 September 2014, akan didominasi diskusi panel para ahli di bidang pangan, biologi, dan bioteknologi. Salah satu topik diskusi, yakni "Penerapan Model Industri Peternakan Berbasis IPTEK Menuju Kedaulatan Pangan Berkelanjutan". Topik ini dibawakan peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, Syahruddin Said. Selain diskusi, acara ini memamerkan penelitian terbaru dari Puslit Biologi, Bioteknologi, dan Kebun Raya Bogor.
AMRI MAHBUB