Temuan Antariksa Baru: Planet Raksasa Bercincin Mirip Saturnus

Reporter

Senin, 5 Juni 2017 19:10 WIB

Ilustrasi eksoplanet cincin raksasa yang berjarak 1.000 tahun cahaya. (Popular Science)

TEMPO.CO, Warwick - Sekelompok ilmuwan baru saja mengungkap planet raksasa bercincin baru di luar tata surya (eksoplanet) yang seperti Saturnus tapi 50 kali lebih besar dari Jupiter. Kalau besar Jupiter saja 11 kali bumi, silakan bayangkan sendiri berapa besar planet yang belum bernama ini.

Jaraknya pun jauh, sekitar 1.000 tahun cahaya. Sekadar informasi, satu tahun cahaya sama dengan 10 ribu triliun kilometer.

Ilmuwan mengungkap planet ini dalam sebuah makalah dalam arXiv, jurnal daring terbitan Universitas Cornell untuk makalah ilmiah yang belum diulas. Rencananya, artikel berjudul "Periodic Eclipses of the Young Star PDS 110 Discovered with WASP and KELT Photometry" akan diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

Baca: Ilmuwan: Koloni Mars Pertama akan Hadapi Kehidupan Keras

Planet ini berada di sistem rasi bintang Orion. Planet bercincin ini mengorbit kepada bintang muda PDS-110 yang sangat terang dengan ukuran yang sedikit lebih besar, tapi bersuhu sama dengan matahari. Bintang muda ini telah diamati dalam 15 tahun terakhir menggunakan berbagai teleskop.

"Namun, pada 2008 dan 2011, ilmuwan menemukan gerhana ganjil setiap dua setengah tahun dari cahaya bintang redup yang berlangsung selama dua sampai tiga pekan," tulis tim dalam jurnal.

Tim lantas mengamati bintang redup tersebut dan mengukur kemiringannya yang dihasilkan dari kecerahan. Ternyata, "gerhana" itu berasal dari sebuah planet. Yang menarik saat tim mengungkap ukuran dan cincin yang mengelilinginya.

"Cincin raksasa yang ukurannya jauh lebih besar ketimbang milik Saturnus," kata Matthew Kenworthy, astronom dari Universitas Leiden yang juga anggota tim, seperti dikutip dari laman berita Popular Science.

Baca: Gelombang Gravitasi Terdeteksi, Sifat Lubang Hitam Bisa Diungkap?

Meski bukan yang pertama, tapi menurut Kenworthy, ini adalah planet bercincin pertama yang ukurannya dapat dihitung. Dia menjelaskan, perlu digarisbawahi keberadaan cincin ini belum dikonfirmasi secara visual. Pengamatan soal ini baru akan dilakukan sepanjang 9-30 September mendatang memakai teleskop berbasis darat.

"Waktu tersebut bersamaan dengan munculnya planet," kata Kenworthy. Dia dan tim berharap pengamatan selama musim gugur ini akan berhasil mengungkap lebih dalam planet raksasa bercincin ini.

POPULAR SCIENCE | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

49 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya