TEMPO.CO, Jakarta - Di awal tahun, aktivitas pelayanan di beberapa rumah sakit di Jakarta lumpuh disebabkan adanya serangan siber malware yang menginfeksi komputer secara global. Serangan siber itu bersifat tersebar dan masif, serta menyerang sumber daya sangat penting.
Baca: Android 7.1 Terima Fitur Deteksi Panik untuk Malware
Fenomena serangan siber yang meningkat di seluruh dunia disebabkan karena banyaknya virus malware yang muncul setiap detiknya, sehingga pendekatan antivirus konvensional tidak lagi efektif untuk semua malware.
PT Blue Power Technology bekerja sama dengan Cyberinc yang berpusat di Amerika Serikat hari ini meluncurkan ISLA, yang merupakan Web Malware Isolation System, di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2017.
ISLA, yang merupakan bahasa Spanyol untuk Pulau atau Island, menganalogikan dirinya sebagai pulau yang terisolasi oleh air di sekelilingnya. Analogi demikian yang dipakai untuk menghadapi virus malware yang menyerang dunia siber.
"ISLA, secara fisik memisahkan dan mengisolasi web browser dan semua kode, termasuk potensial web malware di dalam ISLA itu sendiri," kata Lugas M. Satrio, Presiden Direktur PT Blue Power Technology.
Baca: Malware CopyCat Tulari 14 Juta Perangkat Andorid
"Diibaratkan seperti rumah mewah, ISLA adalah satpamnya yang selalu mencegah apabila ada virus dalam bentuk apapun yang masuk. ISLA menawarkan keamanan browsing 100 persen, bukan 95 persen ataupun 99 persen yang masih memungkinkan masuknya virus," kata Lugas.
SASTI HAPSARI NURDIANA | EZ
Berita terkait
Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai
25 hari lalu
Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.
Baca SelengkapnyaKaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh
26 hari lalu
Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.
Baca SelengkapnyaBahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan
38 hari lalu
Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.
Baca SelengkapnyaSerangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal
58 hari lalu
Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.
Baca SelengkapnyaTren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan
22 Februari 2024
Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.
Baca SelengkapnyaDugaan Kebocoran Data, PT KAI Klaim Gunakan Standar Keamanan Data Canggih
17 Januari 2024
Keamanan data pelanggan dinilai aman di pusat data PT KAI.
Baca SelengkapnyaKaspersky Ungkap Trojan macOS Didistribusikan dengan Perangkat Lunak Bajakan
21 Desember 2023
Selain aplikasi macOS, peneliti Kaspersky juga mengidentifikasi beberapa sampel yang dirancang untuk platform Android dan Windows.
Baca Selengkapnya6 Ciri Laptop Terkena Virus
28 November 2023
Mendeteksi ciri-ciri virus komputer pada laptop adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaApa Itu Ransomware? Ini Pengertian dan Jenisnya
15 November 2023
Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya.
Baca SelengkapnyaGoogle Gugat Penipu yang Menggunakan Heboh Bard untuk Menyebarkan Malware
14 November 2023
Penipu telah menggunakan merek dagang Google, termasuk Google, Google AI, dan Bard untuk memikat korban agar mengunduh malware.
Baca Selengkapnya