TEMPO.CO, Jakarta - Bos Xiaomi Indonesia, Steven Shi, masih enggan menyebutkan secara detil kapan Mi Mix 2 masuk ke Indonesia. Padahal, produk ini merupakan ponsel unggulan raksasa teknologi asal Cina itu yang disebut sebagai pesain iPhone 8. Selain itu, ada pula produk flagship (unggulan), yakni Mi 6.
"Kita lihat tahun depan," kata Shi kepada awak media di sebuah restoran di bilangan Jakarta Selatan, Rabu, 1 November 2017. Selain bos Xiaomi di Indonesia, Shi juga merupakan Head of Xiaomi South Pacific Region.
Baca: Bos Xiaomi Pamerkan Mi Mix 2 di Jakarta
Xiaomi kian gencar merilis smartphone terbaru mereka ke Indonesia. Produk middle-end mereka, seperti Mi A1, baru saja meluncur ke pasar tanah air bulan lalu. Ponsel ini memang diborong oleh Mi Fans Indonesia--sebutan fans Xiaomi--tak lama setelah rilis. Bahkan, di laman marketplace seperti JD.ID dan Lazada pun produk ini sold out alias habis terjual.
Pada 9 November mendatang pun, Xiaomi akan kembali menghadirkan produk terbaru mereka, Redmi Note 5A. Di Cina, ponsel ini telah diluncurkan pada Agustus lalu. Harganya di Indonesia Rp 1,499 juta.
Baca: Xiaomi Mi Mix 2 Diklaim Bisa Ganggu Pasar iPhone 8
Namun, bagaimana dengan produk flagship dan premium? "Kami selalu ingin memenuhi kebutuhan konsumen, tapi apa daya permintaan sangat tinggi. Kami sedang bekerja keras agar bisa membawa produk unggulan kami ke Indonesia," kata Shi.
Salah satu kendalanya, menurut Shi, ialah proses perakitan komponen. Terlebih, menurut dia, komponen dan material yang dipakai Xiaomi amat tinggi. "Pembuatannya butuh waktu lama, sementara permintaannya tiggi," kata dia. Karena itu, Shi meminta konsumen Xiaomi di Indonesia untuk bersabar.
Perusahaan besutan Lei Jun ini juga dikabarkan akan merilis 4-5 varian smartphone di sepanjang 2017. Hingga saat ini, mereka baru memperkenalkan 4 smartphone Redmi dan varian Android One Mi A1 di Indonesia.
Baca: Mi 6 Tandai Pergeseran Fokus Xiaomi
Simak kabar terbaru dari Xiaomi, Mi Mix 2, dan Steven Shi hanya di kanal Tekno Tempo.co.