Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biznet Gio Nusantara Luncurkan NEO Cloud

image-gnews
Biznet Gio Nusantara Luncurkan NEO Cloud
Biznet Gio Nusantara Luncurkan NEO Cloud
Iklan

INFO TEKNO - PT Biznet Gio Nusantara meluncurkan NEO Cloud, platform komputasi awan terbaru dan terdepan dengan teknologi berbasis open access di Indonesia. Layanan ini hadir untuk melayani para pengembang aplikasi yang bekerja di segmen usaha kecil menengah (UKM), perusahaan rintisan (startup), hingga korporasi agar dapat mengadopsi layanan komputasi awan yang lebih aman dan terpercaya.

NEO Cloud dibangun dengan teknologi OpenStack dan merupakan layanan komputasi awan pertama di Indonesia yang menawarkan layanan Multiple Availability Zone dan Multiple Region. Presiden Direktur Biznet Adi Kusuma mengatakan Biznet terus berinovasi mengembangkan teknologi terkini dan akan terus memperluas jaringan ke lebih banyak kota di Indonesia. “NEO Cloud hadir menawarkan layanan komputasi awan dengan berbagai fitur terbaru yang didukung infrastruktur teknologi jaringan terbaik milik Biznet. Kami yakin, NEO Cloud akan menjadi solusi yang tepat untuk mendukung kebutuhan pelanggan akan layanan komputasi awan yang andal dan berkualitas,” ujarnya.

NEO Cloud menawarkan berbagai fitur dan layanan, yaitu virtual compute, flex storage, networks, dan domain. Virtual compute, sebagai layanan utama, merupakan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) yang memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk dapat mengatur kebutuhan skala komputasinya dengan spesifikasi mulai 1-32 core vCPU dengan RAM hingga 64  GB. Layanan NEO virtual compute juga dilengkapi pilihan memory-optimized untuk memenuhi kebutuhan industri dengan skala komputasi besar. Desain UI/UX dari layanan NEO Cloud yang nyaman dan ringkas memudahkan pelanggan merancang, menjelajah, dan membangun berbagai topologi infrastruktur yang diinginkan dalam waktu singkat.

Untuk kebutuhan penyimpanan data, NEO Cloud menawarkan layanan NEO Flex Storage yang mencakup layanan Block Storage dan Object Storage. Layanan Block Storage terdiri atas Standard Performance yang mampu memberikan performa kecepatan hingga 10,000 IOPS (I/O Per Second) serta High Performance yang memberikan pilihan performa kecepatan 30,000 IOPS, 50,000 IOPS, dan 100,000 IOPS. Sedangkan untuk layanan Object Storage, NEO Cloud menjanjikan kompatibilitas dengan standar industri S3 dari Amazon Web Service. “Kami ingin membawa nuansa baru bagi industri komputasi awan di Indonesia,” ujar CEO PT Biznet Gio Nusantara Dondy Bappedyanto.

“Selama ini, penyedia layanan komputasi awan lokal kerap dipandang sebelah mata karena fitur yang ditawarkan dianggap masih kalah dibandingkan dengan layanan serupa yang ditawarkan kompetitor dari luar negeri. NEO Cloud hadir dengan beberapa fitur seperti Multiple Region dan Availability Zone yang selayaknya harus dimiliki pemain lokal lain, tapi pada kenyataannya masih belum tersedia,” ucapnya.

Multiple Regions dari NEO Cloud sendiri dibangun di dua pusat data yang dimiliki Biznet Data Center yang berlokasi di Technovillage, Cimanggis, Jawa Barat, dan Midplaza, Jakarta. Pada masing-masing region terdapat tiga Availability Zone. “Fitur ini dapat memberi keuntungan kepada pelanggan untuk melakukan konfigurasi High Availability sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mengorbankan performa jaringan untuk aplikasi yang menggunakan platform NEO Cloud. Selain itu, kami juga berencana meningkatkan keunggulan layanan ini dengan menambah data center di kota-kota lain di Indonesia, sehingga kami dapat menjawab kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” katanya.

Jaringan internet untuk mendukung NEO Cloud memiliki kapasitas mulai dari 10 Gbps dengan multiple links pada masing-masing region, baik untuk traffic lokal maupun internasional. Sebagai bagian dari Biznet, salah satu penyedia jasa internet terdepan di Indonesia, kualitas dan reliabilitas jaringan merupakan salah satu kelebihan yang ditawarkan pada layanan NEO Cloud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Executive Officer Internet Initiative Japan (IIJ) Koichi Maruyama, kolaborasi yang dibangun dengan Biznet Gio merupakan investasi untuk menjangkau pasar cloud di Indonesia yang terus berkembang. “Seiring dengan berkembangnya pasar cloud di Indonesia yang semakin menjanjikan di tahun-tahun ke depan, IIJ memilih berkolaborasi dengan Biznet Gio, penyedia layanan cloud terdepan di Indonesia, sebagai sebuah langkah ekspansi. Ini adalah saat yang tepat bagi Biznet Gio untuk meluncurkan NEO Cloud yang memberikan beragam pilihan layanan cloud kepada pelanggan, khususnya pengembang aplikasi di Indonesia,” ujarnya.

Untuk deployment serta pengelolaan server dan software, Biznet Gio menggunakan BootStack, layanan cloud dari Canonical, disokong distribusi Ubuntu OpenStack. “Tujuan kami menggandeng Canonical dengan BootStack-nya adalah agar terdapat transfer teknologi dan transfer best practice dari tim yang telah berpengalaman kepada tim teknis yang dimiliki Biznet Gio,” tutur Dondy 

“Efisiensi biaya, terutama dalam mengoperasikan infrastruktur cloud, merupakan sebuah kunci sukses. Biznet Gio memilih BootStack dari Canonical sebagai model yang paling tepat untuk layanan yang mereka berikan kepada pelanggan. Kami bekerja sama dengan Biznet Gio untuk menjalankan layanan cloud mereka. Kerja sama ini merupakan keberhasilan bagi kedua pihak,” kata CEO Canonical Ubuntu Mark Shuttleworth.

Layanan komputasi awan NEO Cloud menawarkan harga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan kompetitor, baik dari luar maupun dalam negeri. Dengan mengusung skema pay-as-you-go, pelanggan dapat memilih skema billing per jam atau per bulan. Contohnya, untuk layanan server virtual NEO Virtual Compute dengan spesifikasi RAM dua  GB, 1vCPU, dan 20 GB storage, harga yang ditawarkan adalah mulai dari Rp 337 per jam atau Rp 170.000 per bulan.

Layanan NEO Cloud sendiri telah diuji coba lebih dari 1.000 pengembang aplikasi sejak 1 Oktober 2017. Namun Dondy menyatakan Biznet Gio tak akan berhenti berinovasi. “Peluncuran NEO Cloud merupakan langkah awal untuk membawa perubahan dan era baru pada industri komputasi awan. Kami telah memiliki beberapa layanan lain yang akan kami kembangkan dan luncurkan pada akhir tahun ini dan pertengahan tahun depan,” katanya. (*) 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.