TEMPO.CO, Jakarta - L'oreal Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada empat peneliti perempuan Indonesia dalam acara penghargaan sains tahunan "L'oreal-UNESCO For Women In Science National Fellowship Awards 2017" di Gedung Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jakarta, Kamis 9 November 2017.
Empat peneliti perempuan ini dianggap mampu berperan mengubah masa depan dunia medis Indonesia. "Ini saatnya kita menghormati ilmu, ini adalah saatnya menghormati perempuan, ini adalah saatnya menghormati Ilmuwan, dan ini adalah saatnya menghormati Ilmu Pengetahuan," kata Prof. Dr. Arief Rachman, selaku Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU).
Baca: Peneliti Ungkap Peretasan Botnet Reaper Melalui Webcam
Ada tiga kategori penghargaan, yakni kategori Life Sciences, Material Sciences, dan Engineering Sciences. Untuk Kategori Life Sciences diberikan kepada Retno Wahyu
Nurhayati Ph.D dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dan Yulia Yusrini Djabir Ssi, Msi, MBmSc, Ph. D, Apt dari Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin.
Kategori Material Sciences diberikan kepada Dr. Siti Nurul Aisyiyah Jenie dari Pusat Penelitian Kimia, LIPI. Sedangkan kategori Engineering Sciences diberikan kepada Dr. Yuliati Herbani, peneliti dari Pusat Penelitian Fisika, LIPI. Keempat peneliti ini akan mendapatkan dana sebesar 80 juta rupiah untuk membiayai penelitian mereka.
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti ini dapat membantu mendeteksi penyakit mematikan secara dini, menurunkan biaya pengobatan, mengembangkan prosedur medis yang aman, hasil penelitian ini tentunya membawa perubahan besar pada dunia medis Indonesia.
Angka peneliti di Indonesia yang dihimpun oleh LIPI per Oktober 2017 adalah sebanyak 9.634 orang dan masih didominasi kaum pria. Penghargaan dari L'oreal-UNESCO kepada para peneliti perempuan yang sudah dilaksanakan sejak 2004 ini diharapkan bisa mendongkrak jumlah peneliti perempuan Indonesia pada masa depan.
RENDRAWATI