Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nonton Gerhana Bulan di Planetarium: Antara Penasaran dan Kecewa

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Penampakan gerhana bulan di Jakarta, 31 Jakarta 2018. REUTERS/Darren Whiteside
Penampakan gerhana bulan di Jakarta, 31 Jakarta 2018. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengunjung Taman Ismail Marzuki yang hendak menyaksikan gerhana bulan total, Rabu malam, 31 Januari 2018, seperti diombang-ambing perasaannya. Bulan yang pada awalnya tampak jelas melalui mata telanjang, sempat hilang timbul lantaran tertutup awan.

Berdasarkan pantauan Tempo, sekitar pukul 20.15 WIB, sebagian warga mulai meninggalkan lapangan. "Kecewa Mas, ketutup awan dan agak gerimis," ujar serombongan pemuda sambil berlalu.

Sikap berbeda ditunjukkan Solihah, 27 tahun, dan Kartika Sari, 30 tahun. Keduanya datang bersama masing-masing anaknya, Syakila, 6 tahun, dan Septi, 5 tahun. Mereka masih tabah menunggu fenomena ini "Belum mau pulang, masih penasaran," kata Kartika yang tinggal tidak jauh dari Taman Ismail Marzuki.

Baca juga: 6 Zodiak yang Terdampak Gerhana Bulan Malam Ini

Solihah menceritakan pada awalnya mereka datang berombongan sekitar 15 orang bersama tetangga-tetangganya. Namun, satu per satu mulai pulang lantaran kecewa dengan situasi langit yang tak menentu. "Hampir separuh rombongan kami pulang," tuturnya.

Sepanjang proses gerhana, pengunjung terdengar berteriak serempak ketika bulan muncul. Beberapa yang hendak meninggalkan arena pun tampak kembali lagi. Begitu pula ketika awan mulai menutupi bulan, mereka kompak mendengus, "yaaaaaah... "

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian pengunjung adapula yang asyik mencoba mengamati langit dengan teleskop, maupun mengabadikan keriuhan dengan kameranya.

Baca: Mendung, Warga Yogyakarta Pantau Gerhana Bulan Pakai Aplikasi

Dessy Eprilya, anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta menuturkan ada 16 teleskop yang disebar di lapangan tempat pengamatan gerhana bulan hari ini. "Sebanyak 12 dipakai untuk umum, sementara empat digunakan untuk penelitian," kata dia.

Fenomena gerhana bulan 2018 yang dinamai super blue blood moon dapat dinikmati dengan mata telanjang di Jakarta meski langit tidak terlalu cerah.

Diperkirakan bulan tertutup sempurna pada pukul 19.51 WIB hingga 20.29 WIB. Gerhana bulan total berakhir pukul 21.08 WIB, namun gerhana bulan sebagian masih bisa disaksikan hingga pukul 22.11 WIB.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

20 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

28 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

29 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

33 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

34 hari lalu

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

34 hari lalu

Penampakan Gerhana Bulan Penumbra dari Kota Gorontalo, Gorontalo, 23 Maret 2016. Saat gerhana terjadi cahaya bulan penumbra, cahaya bulan hanya akan sedikit meredup. ANTARA/Adiwinata Solihin
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

38 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

38 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?