Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Aroma Hujan Begitu Menyegarkan? Ini Kata Ahli

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi Hujan. REUTERS/Jon Nazca
Ilustrasi Hujan. REUTERS/Jon Nazca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aroma hujan bagi sebagian besar orang sangat menyegarkan. Apakah Anda termasuk salah satunya? Kalau iya, itu berarti Anda mewarisi perasaan tersebut dari leluhur yang bergantung pada iklim basah untuk mendukung survival mereka.

Tapi sebenarnya apa yang membuat aroma hujan begitu enak? Ada beberapa aroma terkait dengan hujan yang dianggap menyenangkan oleh beberapa orang. Salah satu bau itu disebut petrichor. Bau itu akan tercium di udara ketika hujan turun setelah kemarau panjang.

Istilah petrichor diciptakan oleh dua ilmuwan Australia, Isabel Joy Bear dan R.G. Thomas, pada 1964 ketika mempelajari bau iklim basah. Petrichor berasal dari kata petra yang berarti batu dalam bahasa Yunani, dan ichor atau darah dewa dalam mitos kuno Yunani.

"Aromanya sangat menyenangkan, semacam bau kasturi," kata ahli tanah Bill Ypsilantis kepada NPR. "Anda juga akan mencium bau itu ketika berada di taman dan tengah menggali tanah."

Beberapa tumbuhan mengeluarkan minyak selama periode kering, dan ketika hujan, minyak tersebut terlepas ke udara. Reaksi kedua, yang menciptakan petrichor, terjadi ketika zat kimia yang dihasilkan oleh bakteri tanah Actinomycetes terlepas ke udara. Senyawa aromatik ini berkombinasi untuk menghasilkan aroma petrichor yang menyegarkan ketika hujan menyentuh tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bau lain yang diasosiasikan dengan hujan adalah ozon. Selama hujan petir, kilat dapat memecah molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer yang akhirnya berkombinasi kembali menjadi nitrit oksida. Substansi ini berinteraksi dengan zat kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon, yang memiliki bau tajam yang mirip klorin.

Ketika seseorang mengatakan mereka dapat mencium datangnya hujan, mungkin sebenarnya mereka mencium ozon dari awan yang tertiup angin dan masuk ke hidung.

Simak artikel menarik lainnya tentang aroma hujan alias petrichor hanya di kanal Tekno Tempo.co.

LIVE SCIENCE | NPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Mana Sumber Aroma Hujan atau Petrichor?

19 Desember 2022

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Dari Mana Sumber Aroma Hujan atau Petrichor?

Petrichor aroma yang dipengaruhi curah hujan terutama setelah tanah hangat atau kering


Mengenal Petrichor, Aroma Hujan yang Dirindukan

31 Oktober 2022

Ilustrasi hujan. REUTERS/Zoran Milich
Mengenal Petrichor, Aroma Hujan yang Dirindukan

Petrichore sebutan untuk aroma hujan yang khas setelah hujan turun membasahi tanah. Bagaimana aroma itu terjadi?


Petrichor, Aroma yang Menguar Saat Hujan

24 Februari 2022

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Petrichor, Aroma yang Menguar Saat Hujan

Saat hujan muncul aroma yang menguar. Aroma hujan itu dinamai petrichor oleh para ilmuwan Australia pada 1964