TEMPO.CO, Jakarta - Apa arti Pi Day yang menjadi tema Google Doodle hari ini, Rabu, 14 Maret 2018? Pi Day merupakan hari perayaan konstanta matematika Pi (π), yang memiliki nilai 3,14.
Konstanta ini merupakan representasi dari perimeter dan diameter sebuah lingkaran. Peringatan Pi Day diambil dari nilainya sendiri 3,14, yang diterjemahkan menjadi bulan 3 tanggal 14. Peringatan ini pertama kali dimulai pada 30 tahun lalu oleh fisikawan Larry Shaw. Pi Day identik dengan kue pie karena bentuknya seperti lingkaran.
Namun format tanggal bulan-hari-tahun tidak berlaku di semua negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Inggris yang menganut format tanggal-bulan-tahun. Format bulan-tanggal di antaranya berlaku di Amerika Serikat dan Kanada.
Baca juga: Google Doodle: 3 Fakta Pi Day Ini Wajib Anda Tahu
Sebaliknya, di negara-negara Asia, format yang dipakai tahun-bulan-tanggal. Karena itu, menafsirkan nilai desimal 3,14 menjadi bulan 3 tanggal 14 menjadi tidak masuk akal. Alih-alih bilangan desimal 3,14, banyak yang merayakan Pi Day pada 22 Juli atau konversi dari nilai Pi yang lain, yakni 22/7.
Ketimbang Pi Day, menurut pakar teknologi informasi jebolan California Institute of Technologi, Michael Hartl, Tau Day lebih layak dirayakan. Dia beralasan konstanta lingkaran sejati ini lebih dianggap mudah dalam perhitungan matematika.
Nilai konstanta Tau (T) dua kali lipat dari Pi, yakni 6,28, atau jika dikonversi ke tanggalan menjadi bulan 6 tanggal 28 dalam perhitungan Amerika.
Baca juga: Google Doodle, Sir William Henry Perkin, dan Pewarna Ungu
Simak artikel menarik lain tentang Pi Day dan tema Google Doodle lain hanya di kanal Tekno Tempo.co.
THE INDEPENDENT | AMB