TEMPO.CO, San Francisco - Facebook akan meluncurkan speaker pintar secara global sebelum membawa perangkat itu ke Amerika Serikat. Hal itu dilakukan karena meningkatnya kekhawatiran atas privasi pengguna setelah skandal Cambridge Analytica, sebagaimana dikutip Antara, 2 Mei 2018.
Baca: Mark Zuckerberg Perkenalkan Layanan Kencan Facebook
Rumor tentang Facebook yang mengembangkan speaker pintar telah beredar sejak Agustus tahun lalu. Facebook disebut-sebut memiliki dua perangkat pintar yang direncanakan, yaitu "Portal," berukuran besar dengan layar sentuh 15,6 inci seukuran laptop dan dibanderol 499 dolar AS (sekitar Rp7 juta), dan yang berukuran lebih kecil seperti ukuran Amazon Echo.
Speaker pintar ini seharusnya diresmikan pada gelaran F8 tahun ini, namun masalah yang menimpa Facebook belum lama ini dan meningkatnya pengawasan publik atas masalah privasi sepertinya bukan saat yang tepat bagi Facebook untuk menjual perangkat tersebut.
Dilansir dari The Verge, peluncuran secara internasional akan menghindari sebagian isu privasi yang sedang memanas di AS, namun Facebook masih tetap dapat mengejar perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google dan Amazon yang telah terlebih dahulu memiliki speaker pintar dengan asisten digital.
Baca: Pendiri WhatsApp, Jan Koum, Keluar dari Facebook
Dua speaker pintar itu juga akan menggunakan asisten digital milik Facebook, M assistant, yang secara singkat tampil pada aplikasi Messenger sebelum akhirnya dihilangkan awal tahun ini, walaupun kemungkinan akan memiliki fungsi berbeda dari sebelumnya.