TEMPO.CO, Singapura - Singapore Airlines mengatakan akan meluncurkan kembali penerbangan komersial terpanjang di dunia pada Oktober. Perjalanan hampir 19 jam dari Singapura ke New York itu sayangnya tidak tersedia bagi penumpang ekonomi, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Rabu, 30 Mei 2018.
Baca: Menyelundupkan Emas, Kru Singapore Airlines Ditangkap di India
Perjalanan nonstop harian dari Changi ke Bandar Udara Newark itu akan menempuh sekitar 16.700 kilometer (10.300 mil) dan memakan waktu sekitar 18 jam 45 menit, kata perusahaan penerbangan itu.
Setelah penerbangan dimulai pada 12 Oktober, rute Singapura-Newark itu akan menggantikan rute Qatar Airways Flight 921, Qatar-Auckland, sebagai rute terpanjang di dunia yang diukur menurut jarak, tulis USA Today. Rute Qatar Airways itu memakan waktu 17 jam 40 menit.
Penerbangan Singapore Airlines akan menggunakan Airbus A350-900ULR, yang akan dikonfigurasi untuk membawa 161 penumpang, terdiri atas 67 penumpang di kelas bisnis dan 94 penumpang di kelas ekonomi premium.
Maskapai ini telah menerbangi rute yang sama dari tahun 2004 sampai 2013, tapi membatalkannya karena gagal memenuhi ekspektasi pendapatan.
Namun keputusan terakhir ini muncul saat operator mencari sumber pendapatan baru dalam lingkungan yang kompetitif. Penerbangan jarak jauh sering menghasilkan lebih banyak uang daripada penerbangan yang membutuhkan pemberhentian.
Ada juga rencana untuk rute nonstop dari Singapura ke Los Angeles menggunakan pesawat Airbus yang sama, kata Singapore Airlines.
DAILY MAIL | USA TODAY