TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Huawei menjadi produsen pertama yang memproduksi chipset dengan teknologi 7 nanometer (nm), Kirin 980. Chipset tersebut diklaim sebagai senjata paling mumpuni untuk smartphone dibandingkan chipset merek lain.
Baca: Smartphone Huawei dengan Kirin 980 Rilis Oktober, Mate 20?
"Dengan peningkatan yang besar, Huawei telah menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam tren industri, yang masih didominasi chipset yang diproduksi dengan teknologi 10 nm ini," ujar Deputy Country Director Huawei Device Indonesia Lo Khing Seng, baru-baru ini.
Kirin 980 adalah chipset paling bertenaga dan paling efisien, memiliki kecerdasan luar biasa dan konektivitas yang cepat, serta merupakan chipset yang diciptakan dengan peningkatan signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, Kirin 970, maupun pesaingnya, Snapdragon 845 milik Qualcomm dan A11 besutan Apple.
Saat meluncurkan Kirin 970 pada 2017, Huawei menempatkan dirinya sebagai pemimpin dalam tren teknologi kecerdasan buatan (AI) di smartphone. Kirin 970 menjadi chipset pertama yang mengusung On-Device AI dengan Neural-network Processing Unit (NPU) yang dedicated.
"Kini, dengan Kirin 980 yang diluncurkan pada akhir Agustus lalu, Huawei melangkah lebih jauh lagi. Untuk memastikan konsumen mendapatkan chipset kelas flagship terbaik," tambah Khing Seng.
"Sebelum dihadirkan secara massal, Huawei mengumpulkan lebih dari 1.000 pakar desain dan proses semikonduktor senior, untuk melakukan riset selama 36 bulan dan menghasilkan lebih dari 5.000 prototipe yang sudah divalidasi."
Dibandingkan chipset yang diproduksi dengan teknologi 10 nm, chipset 7nm memungkinkan peningkatan kecepatan sampai 20 persen. Peningkatan efisiensi daya sampai 40 persen, 1,6 kali densitas logic, dan memungkinkan jumlah muatan transistornya 3,5 kali lebih banyak.
Jika dibandingkan dengan Kirin 970, performa Kirin 980 diklaim sebagai pertama di dunia yang dibangun berbasiskan CPU Cortex-A76, serta telah ditingkatkan sampai 75 persen dan efisiensi daya ditingkatkan sampai 58 persen.
"Dengan kemampuan itu, Kirin 980 menjadi chipset paling bertenaga dan paling efisien, memiliki kecerdasan luar biasa, dan konektivitas yang sangat cepat. Juga akan menghasilkan perangkat mobile yang memiliki kinerja lebih tinggi, efisiensi daya yang lebih besar, dan desain yang kompak," lanjut Khing Seng.
Simak artikel menarik lainnya tentang kehebatan chipset Huawei Kirin 980 hanya di kanal Tekno Tempo.co