Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2018: 10 Teknologi Pendukung Aktivitas Manusia

image-gnews
Masa Depan Kecerdasan Buatan
Masa Depan Kecerdasan Buatan
Iklan

7. Smart Device

Rudi Hidayat, CEO PT. V2 Indonesia, mengenalkan smart speaker Sonos Beam dengan kemampuan yang bisa digunakan baik untuk TV maupun untuk aktifitas mendengarkan musik. (V2 Indonesia)

Perangkat pintar semakin banyak yang bermunculan dan benar-benar mempermudah aktivitas sehari-hari penggunanya. Contoh umumnya adalah smartphon, berawal dari ponsel yang hanya bisa digunakan untuk menelepon dan mengirim pesan, perangkat tersebut kini berkembang lebih canggih.

Banyak produsen smartphone seperti Samsung, Xiaomi, Huawei, Apple, dan lainnya berlomba-lomba mengeluarkan inovasi baru, baik dari segi teknologi atau pun fitur. Misalnya, kamera beresolusi tinggi, chipset yang membuat performa smartphone meningkat dan fungsi lain seperti sebagai alat mencari informasi. Selain itu, produk smart home, seperti lampu pintar, TV pintar, jam tangan pintar dan speaker pintar.

8. Aplikasi

Logo Traveloka, Bukalapak, Gojek dan Tokopedia. google.com

Berkembangnya perangkat pintar memunculkan berbagai aplikasi pintar baru untuk mendukung perangkat tersebut. Saat ini, banyak aplikasi muncul dan bisa mempermudah aktivitas keseharian manusia, misalnya seperti GoJek, yang bisa memudahkan seseorang untuk menggunakan kendaraan dan memesan makanan.

Aplikasi pesan dan media sosial WhatsApp, Instagram dan Facebook bisa membuat komunikasi menjadi lebih mudah melalui fitur-fiturnya. Aplikasi belanja online, hadir untuk memudahkan seseorang berbelanja tanpa harus datang ke tokonya.

Berbagai aplikasi tersebut dapat ditemukan dan digunakan melalui smartphone dengan mudah. Aplikasi pintar sudah menjadi bagian dari hidup kita. Bahkan, keberadaan sederet aplikasi pintar berpotensi mengubah kultur kantor dan pekerjaan sehari-hari.

9. Robot

Robot OriHime-D buatan Ory Lab Inc. menyajikan minuman untuk para pelanggan di sebuah cafe di Tokyo, Jepang, 26 November 2018. Robot OriHime-D dikendalikan oleh disabilitas dengan kondisi seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS), suatu bentuk penyakit neuron motorik. REUTERS/Issei Kato

Perkembangan industri berteknologi tinggi semakin membutuhkan berbagai jenis robot. Teknologi robot dibutuhkan untuk memudahkan proses otomatisasi dalam produksi, misalnya pembuatan mobil atau pun kegiatan produksi lainnya. "Proses globalisasi teknologi robot berlangsung semakin cepat," ujar Federasi Robot Internasional, seperti dilansir Russia Today, Mei 2018 lalu.

Organisasi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan industri manufaktur menggunakan 66 mesin robot per 10 ribu pekerja pada 2015. Jumlah ini melonjak menjadi 77 mesin robot pada 2016. Ada beberapa negara yang menggunakan robot terbanyak untuk membantu kegiatan manufaktur, seperti Korea Selatan, Singapura, Jerman, Jepang dan Denmark.

Negeri Ginseng terkenal sebagai negara terdepan menggunakan teknologi robot dalam kegiatan industri manufaktur. Secara kalkulasi, ada 631 robot yang bekerja untuk setiap 10 ribu pekerja. Mayoritas robot ini digunakan pada sektor industri dan manufaktur elektronik serta digital. Sementara Singapura berada di peringkat kedua terbanyak pengguna teknologi robot. 90 persen robot di sana bekerja di sektor industri elektronik yaitu sebanyak 488 robot untuk setiap 10 ribu pekerja.

10. Blockchain

Blockchain. mhlnews.com

Beberapa tahun terakhir teknologi blockchain merevolusi era digital dan bisa digunakan diberbagai berbagai sektor industri seperti keuangan, pertanian, kesehatan bahkan pemerintahan. "Blockchain berbeda dengan bitcoin," ujar Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia Steven Suhadi di Jakarta Selatan, pada Juli 2018.

Secara umum Blockchain merupakan teknologi pencatatan terintegrasi yang transparan dan aman. Ada beberapa jenis model yang menggunakan blockchain, salah satunya data pertukaran yang terRangkum dalam kontrak pintar.

Hak milik di dunia digital, kata Steven, sangat sulit dimiliki, akan banyak orang yang mengaku. Jadi solusi yang tepat adalah adanya kesepakatan. Steven memberikan contoh misalnya, komputer. A membuat file musik, komputer lain yang akan dilepas yang musiknya milik komputer A dan komputer yang akan mengeluarkan komputer milik A.

"Saya percaya Indonesia dapat menjadi kunci perkembangan blockchain dalam skala besar. Ditambah lagi dengan mulai menggunakan startup-startup," kata Steven. "Mereka yang mencari teknologi untuk masalah, di Indonesia memang cukup baru, khususnya di Jakarta."

Baca juga: Teknologi Blockchain Bantu Berdayakan Petani Indonesia

Simak artikel menarik lainnya seputar Kaleidoskop 2018 hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

18 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Secretary-General Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Kamis, 10 Agustus 2023. Pertemuan itu salah satunya membahas soal rencana Indonesia menjadi anggota OECD. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.


Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Ilustrasi Tampilan Browser Safari dari Apple (Apple.com)
Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

3 hari lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

4 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.


iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.


Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

4 hari lalu

Masa Depan Kecerdasan Buatan
Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.


Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

5 hari lalu

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria berfoto bersama Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir usai penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan Microsoft Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Livia Kristianti
Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.


Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

5 hari lalu

CEO Microsoft, Satya Nadella, berjalan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.


Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

5 hari lalu

Chief Executive Office Satya Nadella tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi, 30 April 2024, untuk bertemu Presiden Joko Widodo. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.