2. Desain dan layar
Nokia 5.1. TEMPO/Fajar Januarta
Nokia 5.1 Plus memiliki desain yang cukup ringan dengan bobot 160 gram. Smartphone pabrikan Finlandia itu memiliki dimensi 149,5x72x8,1 milimeter. Setiap sudut ponsel itu memiliki lengkungan sehingga membuat nyaman ketika berada dalam genggaman, layar dan belakangnya dibalut struktur logam kaku yang dilapisi polikarbonat, membuat ponsel terlihat mengkilat seperti kaca. Namun, rentan terhadap bekas sidik jari yang kotor. Jika tidak rajin dibersihkan, maka ponsel akan terlihat jorok.
Dengan ukuran layar 5,86 inci IPS LCD, dan 720 x 1520 piksel, Nokia 5.1 Plus memiliki aspek rasio 19:9 dan 79,6 persen screen-to-body ratio. Di Cina smartphone tersebut disebut sebagai Nokia X5 dan memiliki tiga varian warna, yakni Night black, Glacier White, dan Baltic Sea blue.
Layar Nokia 5.1 Plus sebaiknya dilapisi dengan antigores atau pelindung benturan tambahan, agar lebih aman. Di dalam kotak, Nokia tidak menyediakan softcase, sehingga pengguna perlu membelinya untuk melindungi bodi ponsel. Dengan memasang softcase pengguna tidak akan merasa licin ketika menggenggam dan menggunakannya. Namun, disarankan untuk memilih hardcase agar ponsel lebih terlindungi.
Bagian layar terdapat notch yang cukup besar sebagai tempat kamera depan, lampu LED penanda pesan dan speaker untuk mendengar komunikasi telepon. Sementara di bagian bawah terdapat tiga tombol ketika ponsel dalam kondisi menyala, seperti tombol 'home' di tengah, tombol 'kembali' di kiri dan sebelah kanan tombol untuk melihat aplikasi yang pernah Anda buka.
Bagian sisi kiri bodi Nokia 5.1 Plus, tidak dipasang tombol, hanya terdapat satu slot tempat dual SIM card dan microSD. Sementara di sisi bagian kanan terdapat tombol pengaturan volume dan tombol power atau pembuka kunci. Sedangkan di bagian sisi bodi atas hanya terdapat lubang jack berdiameter 3,5 milimeter, dan bagian bawah terdapat speaker untuk suara dering pesan dan telepon masuk, serta lubang untuk kabel USB tipe C.
Di bagian belakang, Nokia memasang dua kamera belakang dan lampu flash, dan tepat di bawahnya terdapat bulatan simetris untuk pemindai sidik jari. Di bagian tengahnya tertulis Nokia dan di bagian paling bawah terdapat tulisan androidone. Secara keseluruhan, Nokia kurang memanfaatkan sisi bagian kiri bodi, karena tidak memasang salah satu tombol yang dipasang di sebelah kanan.
3. Hardware dan Performa