TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa kasus, halaman unduhan program secara khusus menyatakan bahwa ada perangkat lunak yang digunakan untuk memata-matai pengguna. Perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab memutuskan untuk memperkenalkan peringatan khusus bagi program itu dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna.
"Kami selalu mengikuti apa yang dilakukan beberapa organisasi media seperti Electronic Frontier Foundation untuk meningkatkan privasi dan keamanan. Serta menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh stalkerware," ujar Alexey Firsh, Peneliti Keamanan di Kaspersky Lab, Selasa, 9 April 2019.
Kaspersky Lab meningkatkan fitur Kaspersky Internet Security untuk Android dengan Privacy Alert untuk memperingatkan pengguna jika dipantau melalui spyware yang tersedia secara komersial. Meskipun perangkat lunak semacam ini dianggap legal, keberadaan program sering kali tidak diinginkan dan tidak diketahui oleh pengguna.
Program spyware komersial adalah aplikasi yang diinstal dan beroperasi di balik ponsel, yang digunakan untuk memantau serta melacak aktivitas perangkat. Biasanya digunakan untuk memata-matai mitra atau mantan mitra. Tidak satupun dapat menghentikan orang memakai program itu.
"Kami terinspirasi oleh aktivitas para stalker itu sehingga memutuskan untuk meninjau bagaimana produk memperlakukan perangkat lunak tersebut. Sebagai hasilnya, kami menandai spyware komersial dengan notifikasi khusus yang memperingatkan bahaya stalkerware kepada pengguna," tutur Firsh.
Aktivitas itu sering dilakukan tanpa sepengetahuan target serangan, sehingga sering disebut sebagai stalkerware. Memiliki kegunaan yang beragam, dan seringkali membuat orang yang menginstalnya dapat mengakses informasi perangkat, pesan singkat, foto, percakapan media sosial, data geolokasi target serangan, bahkan dalam kasus tertentu, mentransfer rekaman audio dan kamera dalam waktu nyata (real-time).
Walaupun pemasangan stalkerware pada perangkat orang lain memerlukan akses secara fisik, hal itu dapat dilakukan lebih cepat dari mengunduh aplikasi ke ponsel dari situs web distributor. Pada 2018, produk Kaspersky Lab mendeteksi program tidak dikenal yang berbahaya pada 58.487 perangkat seluler unik, ini membuktikan bagaimana canggihnya sebuah ancaman.
"Kami percaya pengguna memiliki hak untuk mengetahui apakah program berbahaya seperti itu diinstal pada perangkat mereka. Fitur peringatan baru kami akan membantu mereka melakukan aktivitas berbahaya tersebut dan memprediksi risiko dengan tepat," kata Firsh.