Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fosil Dinosaurus Bersayap Kelelawar Ditemukan Cina, Spesies Baru?

image-gnews
Hasil rekaan seniman atas fosil dinosaurs bersayap mirip kelelawar (Ambopteryx longibrachium) berumur 163 juta tahun lalu . (Dok.Min Wang/Akademi Ilmu Pengetahuan Cina)
Hasil rekaan seniman atas fosil dinosaurs bersayap mirip kelelawar (Ambopteryx longibrachium) berumur 163 juta tahun lalu . (Dok.Min Wang/Akademi Ilmu Pengetahuan Cina)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinosaurus dengan sayap seperti kelelawar telah ditemukan di Cina pada 2017. Namun ilmuwan baru mengumumkan hasil penelitiannya belum lama ini. Fosil berumur 163 juta tahun itu ditemukan dalam kondisi kerangka lengkap oleh seorang petani di timur laut Cina. 

Ini Bukti Hantaman Asteroid Pemunah Dinosaurus 65 Juta Tahun Lalu

Penelitian itu dipimpin oleh ahli paleontologi Akademi Ilmu Pengetahuan Cina Min Wang. Penemuan ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa dinosaurus seperti burung berevolusi. Studi ini dipublikasikan pada hari Rabu, 8 Mei 2019, di jurnal Nature, Inggris.

"Bagi saya, hal yang paling menarik adalah menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus mengembangkan struktur yang sangat berbeda dan mampu melakukan beberapa cara terbang," ujar Min Wang kepada Smithsonian Magazine, seperti dikutip laman usatoday, Kamis, 9 Mei 2019.

Ini adalah fosil dinosaurus dengan sayap mirip kelelawar kedua yang ditemukan. Fosil pertama ditemukan pada 2015 sekitar 50 mil jauhnya dari tempat kedua. Fosil pertama hidup sekitar 3 juta tahun lebih muda.

Fosil dinosaurs bersayap mirip kelelawar berumur 163 juta tahun lalu Ambopteryx longibrachium. (Dok.Min Wang/Akademi Ilmu Pengetahuan Cina)

Fosil kedua dinosaurus itu milik scansoriopterygids, sekelompok dinosaurus kecil yang hanya ditemukan di Cina. "Fosil (kedua) ini melahirkan kesepakatan di antara para ahli bahwa benar-benar ada dinosaurus bersayap kelelawar," kata Stephen Brusatte, ahli paleontologi di University of Edinburgh yang tidak terlibat dalam penelitian ini, kepada Science Magazine.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peneliti lain, Jingmai O'Connor, mengatakan dino itu kemungkinan menggunakan sayap untuk meluncur di sekitar hutan. "Binatang ini mungkin bisa memanjat di pepohonan - seperti tupai dinosaurus yang tampak menyeramkan - dan kemudian terbang dari satu tempat ke ke tempat lain," kata O'Connor.

Makhluk itu diberi nama Ambopteryx longibranchus, yang merupakan bahasa Latin untuk dua sayap dan lengan atas yang panjang. Ahli lain,  Julia Clarke dari University of Texas di Austin , mengatakan bahwa ini adalah penemuan menarik, yang menegaskan bahwa banyak jenis dinosaurus terbang dan dengan cara yang sangat berbeda, seperti dilaporkan National Geographic .

Simak kabar terbaru tentang penemuan fosil jenis dinosaurus baru hanya di kanal Tekno Tempo.co

USATODAY | SMITHSONIAN MAGAZINE | SCIENCE MAGAZINE | NATIONAL GEOGRAPHIC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

10 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.


Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu 5 Mei 2024. Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21, Indonesia kalah 0-2 atas China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.


Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Pengunjung mengamati tulisan tradisional China di Pasar Malam Chengdu, Sichuan, Cina, Selasa (30/4/2024). Pasar malam tersebut menjadi salah satu destinasi wisata untuk para atlet dan delegasi tim Thomas dan Uber 2024 yang menampilkan berbagai budaya China. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.


Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.


Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 hari lalu

Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI.
Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.