Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepatu 4 in 1 Karya Mahasiswa UMM, Dipasarkan ke Jepang

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pencipta sepatu 4 in 1  Fitrah, Dita dan Syahmi, mahasiswa UMM Malang. (Dok.Humas UMM)
Pencipta sepatu 4 in 1 Fitrah, Dita dan Syahmi, mahasiswa UMM Malang. (Dok.Humas UMM)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu  four in one atau 4 in 1  karya tiga mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diminati pengusaha Jepang dengan menjadi reseller sepatu tersebut di Negeri Sakura.

Salah seorang anggota tim, Syahmi Kafin Fahreza, mengemukakan sepatu 4 in 1 tersebut diberi label Setiawan Mungil alias Sepatu Batik Four in One Multifungsi. Karya ketiga mahasiswa ini akan dipasarkan di Jepang.

Sepatu 4 in 1 ini berfungsi sekaligus sebagai  sneaker, wedges, boot dan sandal

"Saat kami melakukan survei untuk memastikan kualitas sepatu di sejumlah negara, ada pemuda asal Jepang yang menawarkan diri menjadi reseller dan sepatu 4 in 1 itu akan dihargai lebih mahal," kata Syahmi seperti dikutip laman Umm.ac.id, Rabu, 22 Mei 2019

Harga sepasang sepatu 4 in 1 dibanderol Rp700 ribu, namun pemuda asal Jepang yang akan jadi reseller itu memberikan harga lebih tinggi dan di Jepang akan dijual seharga Rp1,5 juta sepasang.

"Jepang memang sangat berminat terhadap produk-produk inovasi, terlebih produk 4 in 1 atau Setiawan Mungil yang tidak meninggalkan kekhasan dan menyentuh unsur budaya Indonesia, yakni batik."

Saat ini, kata Syahmi, ada beragam jenis alas kaki berdasarkan situasi dan kondisi yang dihadapi. Hal tersebut memungkinkan sebagian wanita untuk memiliki beberapa jenis alas kaki. Jika dihadapkan pada situasi yang berbeda dengan selang waktu yang berdekatan, akan merepotkan penggunannya untuk membawa banyak alas kaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berangkat dari kondisi tersebut, tiga mahasiswa dari Prodi Manajemen itu, yakni Syahmi Kafin Fahreza, Dita Fomara Tuasikal, dan Muhammad Fitrah Ashary Bangun, membuat produk Sepatu Batik Four in One Multifungsi yang juga diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa–Kewirausahaan (PKM-K) Ristekdikti 2019.

Syahmi mengaku ide itu muncul ketika ada keluhan dari konsumen wanita, yang jika berpergian selalu membawa banyak macam sepatu dan sandal. "Ya kenapa tidak kita coba untuk membantu memberi solusi all in one," paparnya.

Selain memiliki keunggulan dalam menjalankan empat bentuk dan fungsi sebagai sneaker, wedges, boot dan sandal, sepatu ini juga menggunakan pesona batik untuk menyasar pasar internasional. Oleh karena itu, mereka melakukan survei ke mancanegara dan mendapatkan hasil yang positif.

Tidak hanya dibuktikan melalui survei saja, produk mereka juga beberapa kali diikutsertakan dalam perlombaan. Penghargaan yang pernah diterima di antaranya adalah Juara National Bussines Plan Asia Andalas 2019 dan Juara Expo National Bussines Plan Festival Universitas Kristen Satya Wacana 2019.

Setelah lolos pendanaan PKM-K dan mendapat dana hibah sebesar Rp 7,8 juta, dana tersebut digunakan untuk memproduksi 20 sepatu yang akan diikutsertakan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2019.

Berita lain tentang karya mahasiswa dan UMM bisa Anda simak di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

23 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

6 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

7 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

8 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.