Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Ungkap Hubungan Video Game dan Kekerasan

image-gnews
Pemain juga dapat memainkan diktator Jerman Adolf Hitler.[Mirror.co.uk]
Pemain juga dapat memainkan diktator Jerman Adolf Hitler.[Mirror.co.uk]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hubungan antara video game dan kekerasan telah dipertanyakan setelah peristiwa penembakan di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru beberapa bulan lalu, karena dianggap mirip dengan sebuah video game.

Baca: Ada Karakter Teroris Brenton Tarrant di Video Game Kontroversial

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Network akhir pekan lalu, peneliti dari Ohio State University mengklaim telah menemukan hubungannya. "Ini salah satu studi pertama yang menunjukkan hubungan antara video game dan risiko kekerasan senjata," kata penulis studi, Brad Bushman, kepada ABC News, baru-baru ini.

Untuk melakukan penelitian, para peneliti membawa sekelompok anak-anak berusia antara 8 hingga 12 tahun, dan membaginya menjadi beberapa kelompok. Beberapa memainkan versi video game yang lebih keras menggunakan pedang atau senjata, sementara yang lain memainkan versi non-kekerasan dari video game yang sama.

Setelah 20 menit, anak-anak ditempatkan berpasangan dan ditugaskan ke ruang bermain, di mana ada berbagai mainan dan permainan. Untuk mensimulasikan senjata yang disembunyikan di rumah, dua senjata yang tidak diturunkan ditempatkan di lemari di ruang bermain yang sama.

Anak-anak direkam dalam video selama seluruh pertemuan, dan peneliti mengamati perilaku mereka. Para peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan langsung antara anak-anak yang memainkan versi video game yang lebih keras dan perilaku senjata yang tidak aman.

"Anak-anak ini lebih cenderung menyentuh senjata, menghabiskan waktu lebih lama memegang pistol dan menembak ke arah diri sendiri atau orang lain. Dibandingkan dengan anak-anak yang memainkan versi game tanpa kekerasan," tertulis dalam studi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak yang memainkan versi permainan kekerasan diamati mengarahkan pistol pada diri mereka sendiri atau orang lain lebih dari mereka yang memainkan versi permainan tanpa kekerasan. Joe Hilgard, seorang profesor di Illinois State University yang juga mempelajari video game dan perilaku agresif meninjau hasil penelitian itu.

"Saya meninjau studi Bushman dan tidak percaya data tersebut menunjukkan hubungan yang kuat antara senjata dan kekerasan seperti yang ditunjukkan dalam penelitian," tutur Hilgard. "Ya, keluarga harus membuat senjata api kurang dapat diakses oleh anak-anak."

National Rifle Association menyediakan Program Eddie Eagle Gunsafe yang mengajarkan prosedur keselamatan anak-anak jika mereka menemukan senjata. Sebuah studi 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Urban Health menyatakan bahwa 4,6 juta anak-anak Amerika tinggal di sebuah rumah dengan setidaknya satu senjata disimpan dan dibuka.

Simak artikel lainnya tentang video game di kanal Tekno Tempo.co.

ABCNEWS | JAMA NETWORK | JOURNAL OF URBAN HEALTH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

5 hari lalu

Komedian Isa Bajaj dan Sinyorita Esperanza menghadiri pemakaman Agung Hercules di TPU Cikutra, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019. Instagram/@Isabajaj
Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

12 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

12 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

14 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


4 Fakta tentang Serial Fallout yang Diadaptasi dari Seri Video Game Terbaik

20 hari lalu

Serial Fallout akan tayang di Prime  Video pada 11 April 2024
4 Fakta tentang Serial Fallout yang Diadaptasi dari Seri Video Game Terbaik

Serial Fallout akan tayang di Prime Video pada 11 April 2024


Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

21 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.


KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

25 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.


Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

25 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

Psikolog mengatakan kebingungan sering menjadi salah satu karakter khas korban yang akhirnya membuat terperangkap dalam siklus KDRT.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

27 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

28 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Cerita Korban Ferienjob UNJ: Mendapat Kekerasan dan Rasisme di Tempat Kerja

Keluhan Achmad Muchlis tentang beban kerja tak pernah digubris saat ferienjob di Jerman yang berkedok magang mahasiswa