Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia Dinginnya Lantai Masjidil Haram Mekah Meski Cuaca Panas

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang Muslim beristirahat di tengah umat MUslimnya lainnya melakukan tawaf mengelilingi kakbah dalam menjalankan ibadah Umrah di tengah bulan Ramadan di Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, 25 Mei 2018. REUTERS/Ahmed Jadallah
Seorang Muslim beristirahat di tengah umat MUslimnya lainnya melakukan tawaf mengelilingi kakbah dalam menjalankan ibadah Umrah di tengah bulan Ramadan di Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, 25 Mei 2018. REUTERS/Ahmed Jadallah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Masjidil Haram Mekah, tempat berdirinya Kakbah serta bangunan suci sekaligus pusat kiblat umat Islam, akan ramai dipadati oleh jemaah dari seluruh dunia pada musim haji tahun ini.

Baca: Belalang Hitam di Masjidil Haram Tak Membahayakan Kesehatan

Para jemaah akan melangsungkan prosesi tawaf atau berjalan mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali, dan sa’i, yaitu berlari lari kecil sebanyak 7 kali antara bukit safa’ dan bukit marwah.

Indonesia akan mulai memasuki musim haji pada 5 Juli besok seiring dengan berangkatnya gelombang pertama dari Indonesia. Ini artinya jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini akan segera merasakan cuaca Arab Saudi yang dikabarkan menembus suhu 50 derajat Celcius di sejumlah titik, termasuk Kota Mekkah.

Dengan tawaf dan sa’i yang berlangsung total sejauh 4,5 hingga 6,5 kilometer di suhu mencapai 50 derajat Celcius ini, jemaah tidak perlu takut memikirkan suhu di sekitar Masjidil Haram yang akan ikut naik, terutama pada keramik marmer yang akan menjadi pijakan mereka.

Hal itu karena penggunaan material marmer yang telah disesuaikan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar dapat tetap dingin walaupun di suhu panas sekalipun.

Marmer yang digunakan berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan di Arabian Journal of Geosciences pada tahun 2018 diimpor dari Pulau Thassos, sebuah pulau yang berada tujuh mil atau sekitar 11,2 kilometer sebelah selatan daratan Yunani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pulau itu berada di Laut Aegean paling utara, di seberang pantai Makedonia Timur dan memiliki luas 369 kilometer persegi.

Marmer tersebut hanya ada di pulau tersebut dan memiliki karakteristik yang unik dibanding marmer yang lain. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, hasilnya marmer Thassos memiliki tingkat Pancaran Sinar Matahari, Konduktivitas Termal, serta Kualitas Struktur dan Kristal yang lebih baik daripada marmer lain yang ada di dunia.

Hal ini menjadikannya memiliki kelebihan salah satunya adalah tidak mudah mengalami kenaikan suhu seiring dengan naiknya suhu udara di sekitarnya.

Sebelumnya dilansir dari english.alarabiya.net, pihak berwenang telah menepis klaim bahwa alasan sebenarnya di balik kesejukan itu adalah serangkaian pipa air dingin yang diletakkan di bawah lantai marmer Masjidil Haram.

ARABIAN JOURNAL OF GEOSCIENCES | AL ARABIYA | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

13 jam lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

7 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

10 hari lalu

Kecelakaan pesawat bomber B-2 Spirit of Kansas di Guam. Screenshot via Google Maps
Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

Insiden kecelakaan pesawat itu berlangsung hanya hitungan detik tapi meninggalkan kerugian senilai US$2 miliar atau setara lebih dari Rp 32 triliun.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

11 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

12 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


Keamanan Wahana Wisata Bianglala di Pangalengan Bandung, Pengelola Pantau Cuaca

12 hari lalu

Bianglala Nimo Eye di Pangalengan Kabupaten Bandung. (Dok.Nimo Highland)
Keamanan Wahana Wisata Bianglala di Pangalengan Bandung, Pengelola Pantau Cuaca

Kondisi cuaca ikut mempengaruhi pengoperasian wahana wisata baru bianglala di Pangalengan, Kabupaten Bandung


Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

13 hari lalu

Owa Jawa berinteraksi dengan pengunjung di Bandung Zoo, Sabtu, 27 Mei 2023. (ANWAR SISWADI)
Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

Hujan berpotensi mengguyur sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat pada Sabtu, 13 April 2024.


Prediksi Cuaca Arus Balik Mudik di Jawa Barat Pagi, Siang, dan Malam Nanti Menurut BMKG

13 hari lalu

Foto udara antrean kendaraan pemudik di jalur selatan Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat 12 April 2024. Satlantas Tasikmalaya Kota melakukan sistem satu arah atau one way sebanyak empat kali dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dan Jakarta untuk mengurai kepadatan dan kemacetan pada H+1 Lebaran dan diprediksi puncak arus balik yang melintas di jalur selatan pada H+3 lebaran atau Minggu (14/4) mendatang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Prediksi Cuaca Arus Balik Mudik di Jawa Barat Pagi, Siang, dan Malam Nanti Menurut BMKG

Intensitas hujan diperkirakan BMKG meningkat pada kurun pukul 13.00-16.00 WIB seperti di Cikampek, Wanayasa, Purwakarta, dan Tol Cipali KM 102