TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019, Selasa, 9 Juli 2019 mulai pukul 15.00 di laman resmi dan belasan kampus negeri. Dari total pendaftar sebanyak 714.652 peserta, yang berhasil lolos 168.742 orang.
Baca: Ini 13 Situs Pengumuman SBMPTN 2019
Ketua LTMPT Ravik Karsdi lewat keterangan tertulis menyebutkan, peserta yang tidak lulus SBMPTN 2019, masih punya kesempatan diterima perguruan tinggi negeri. “Bisa mendaftar ke jalur atau Seleksi Mandiri yang persyaratan dan waktunya dapat dilihat langsung di laman masing-masing perguruan tinggi negeri,” katanya, Selasa, 9 Juli 2019.
Sesuai keputusan pemerintah, perguruan tinggi negeri kini membuka tiga jalur penerimaan. Aksesnya lewat SNMPTN, SBMPTN, dan jalur ketiga Seleksi Mandiri. Kuotanya di tiap kampus berbeda.
Sementara itu jumlah yang lolos SBMPTN 2019 itu berasal dari peserta non-Bidikmisi sejumlah 119.777 orang. Sisanya atau 48.965 orang merupakan peserta Bidikmisi atau penerima beasiswa dari pemerintah bagi siswa miskin. “Peserta disabilitas yang diterima SBMPTN 2019 sebanyak 364 peserta dari 2.047 pendaftar,” ujar Ravik.
Rinciannya disabilitas netra sebanyak 13 orang, disabilitas rungu (171) , tunawicara (166), dan tunadaksa (14). Kemudian pendaftar Paket C yang diterima sebanyak 209 peserta dari 1.243 pendaftar.
Peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN 2019 diwajibkan hadir pada saat registrasi atau daftar ulang pada waktu dan tempat sesuai dengan ketentuan masing-masing perguruan tinggi negeri tujuan. Kehadiran pada saat registrasi menentukan proses status penerimaan peserta SBMPTN 2019 sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri tujuan.Bagi peserta pemohon Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus SBMPTN 2019, status perolehan beasiswanya masih memerlukan proses verifikasi oleh PTN tujuan.
ANWAR SISWADI