Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BJ Habibie Bicara Filsafat, Teknologi, dan Ilmuwan Merdeka

image-gnews
Gestur B.J Habibie saat syuting acara Mata Najwa di Kampus Unhas Makassar, 30 Agustus 2014. Acara tersebut juga  mengahadirkan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Politisi Meutya Hafid dan Musisi Abdy Slank. TEMPO/Hariandi Hafid
Gestur B.J Habibie saat syuting acara Mata Najwa di Kampus Unhas Makassar, 30 Agustus 2014. Acara tersebut juga mengahadirkan Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Politisi Meutya Hafid dan Musisi Abdy Slank. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - BJ Habibie telah meningkatkan standar keamanan pesawat. Selain itu, Habibie juga kerap mengeluarkan kutipan terkait ilmu pengetahuan. Presiden Indonesia ketiga ini meninggal dunia, Rabu, 11 September 2019, setelah beberapa hari terakhir menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

BJ Habibie, yang nada bicaranya selalu semangat, ternyata tidak hanya menggeluti teknologi pesawat terbang. Selain tentang teknologi, yang memang bidangnya, ia juga pernah mengeluarkan pernyataan mengenai filsafat dan ilmuwan merdeka bahkan soal teori bumi datar dan alien. Berikut isinya:

1. Filsafat dan teknologi tak bisa dipisahkan

Dalam pidato saat dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia pada 2010, BJ Habibie menyampaikan soal filsafat dan teknologi. "Teknologi bukan hasil dari sumber daya alat, tapi merupakan hasil pemikiran, karya dan ciptaan dari sumber daya manusia, sama halnya dengan filsafat," katanya.

Menurut dia, filsafat dan teknologi bisa bersinergi baik secara positif maupun negatif. Hal itu dapat mempengaruhi kualitas moral, etika, budaya dan peradaban manusia. Namun, kaitan filsafat dan teknologi tidak dapat dipisahkan dan menentukan kehidupan manusia. "Dapatkah manusia tetap menguasai teknologi? Dan apakah mungkin nanti teknologi menguasai dan mengendalikan manusia?" ujar dia.

2. Ilmuwan harus merdeka dan bebas berpikir

Menurut Habibie, para ilmuwan harus merdeka dan bebas berpikir, serta memiliki kepedulian tinggi terhadap negara. Kalimat tersebut diucapkan saat perayaan ulang tahun ke-25 Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di kediamannya pada 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak mudah, penuh kendala," kata Habibie dalam pidatonya. Rencana pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, Habibie bercerita, sudah dirancang sejak awal Kemerdekaan. "Namun, rencana tersebut tertunda hingga empat dekade lamanya," tuturnya.

Perencanaan tersebut selalu dterbitkan secara rutin dalam Organization for Research in Indonesia News sejak Mei 1950 dan terbitan berkala ini lahir atas prakarsa founding father saat itu.

3. Sains Modal Negara untuk Maju

Dalam dialog kebangsaan menyambut hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2017, Habibie menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan adalah modal penting untuk membuat suatu bangsa dan negara menjadi maju.

"Dengan ilmu, kualitas sumber daya manusia jadi terbarukan, lebih inovatif dan produktif," katanya dalam pidato di Kantor LIPI, Jakarta. Menurutnya, manfaat lain yang dapat dirasakan dari penguatan sumber daya manusia ini adalah adanya kemampuan bangsa untuk bersaing di ranah internasional.

BJ Habibie juga sempat membahas mengenai Indonesia yang akan mendapatkan hal baik terkait demografi pada 2020 yaitu jumlah usia angkatan kerja usia 15-64 tahun yang diperkirakan mencapai 70 persen. Hal tersebut adalah usia penduduk yang produktif, kata Habibie, ini menjadi bonus dan memberikan keuntungan bagi negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

37 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

44 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

51 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

51 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

51 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

58 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Tempo/Amston Probel
Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.


KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

8 Januari 2024

KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

KNKT melakukan investigasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Jawa Barat. Berikut profil dan lingkup tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi.