Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swiss Stonehenge 5.500 Tahun Ditemukan di Bawah Danau Constance

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Arkeolog mengklaim bahwa sejumlah batu buatan manusia misterius, disebut Swiss Stonehenge, terendam di bawah permukaan Danau Constance berusia 5.000 tahun. Kredit: CEN/TU Darmstadt
Arkeolog mengklaim bahwa sejumlah batu buatan manusia misterius, disebut Swiss Stonehenge, terendam di bawah permukaan Danau Constance berusia 5.000 tahun. Kredit: CEN/TU Darmstadt
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para arkeolog mengklaim bahwa sejumlah batu buatan manusia misterius, disebut Swiss Stonehenge, terendam di bawah permukaan danau Eropa berusia 5.000 tahun.

Media lokal melaporkan bahwa Swiss Stonehenge berada di bawah Danau Constance dan merupakan peninggalan Neolitik, dengan ukuran lebar batu hingga sekitar 100 inci (254 sentimeter).

Tumpukan batu buatan manusia itu ditemukan di sisi Swiss danau itu, yang merupakan perairan sekitar 207 mil persegi di perbatasan Swiss, Jerman dan Austria.

Setiap batu terletak dengan interval reguler sejajar dengan garis pantai Swiss.
Seorang juru bicara di Kantor Arkeologi Swiss Canton of Thurgau menggambarkan temuan itu 'sensasional' setelah melakukan penggalian dasar danau.

Para arkeolog mengklaim cara batu-batu ditempatkan menunjukkan bahwa batu-batu tersebut diletakkan oleh manusia dan bukan oleh alam.

Dengan menggunakan georadar bawah laut yang dikembangkan oleh Universitas Teknik Darmstadt di Jerman, tim ilmuwan berhasil mempelajari endapan danau dan endapan batu untuk mencari asal dan tujuan formasi.

Dengan bantuan getaran elektromagnetik frekuensi tinggi, lapisan dasar danau yang tersembunyi di sekitar struktur batu dipelajari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jelas bahwa batu-batu dengan ukuran hingga 40 sentimeter berada di atas endapan danau berserat pasca glasial dan jelas di atas tepi atas dasar moraine," tulis Kantor Arkeologi.

"Jadi, sekarang terbukti secara ilmiah bahwa piramida itu tidak berasal secara alami dari gletser, tetapi ditumpuk oleh tangan manusia," lanjutnya.

Selain itu, juru bicara dari kantor Arkeologi tersebut mengungkapkan batu-batu tersebut ditempatkan di sana sekitar 5.500 tahun lalu. "Hal pertama yang dihasilkan dengan menggunakan penanggalan karbon menunjukkan bahwa batu-batu ditempatkan di sana pada periode Neolitik," katanya.

Pada bulan-bulan berikutnya, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan dengan harapan menemukan lebih banyak tentang artefak yang akan dianalisis oleh tim peneliti internasional.

GALUH PUTRI RIYANTO | DAILYMAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

10 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

11 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

16 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

18 hari lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.


Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

19 hari lalu

Warga mengambil air dari genangan air di danau kering di Chennai, India, pada hari Selasa., 12 Juni 2019. [Ravikumar / Reuters]
Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.


25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

19 hari lalu

Pendulang intan di kawasan pendulangan desa Pumpung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. ANTARA/HERRY MURDY HERMAWAN
25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

20 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

22 hari lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

22 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?