Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Smart Socket Mahasiswa ITB Hadir di Orbit Habibie Festival

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Prototipe smart socket karya sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung untuk mencapai efisiensi dipamerkan dalam Orbit Habibie Festival 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2019. TEMPO/Galuh Putri Riyanto
Prototipe smart socket karya sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung untuk mencapai efisiensi dipamerkan dalam Orbit Habibie Festival 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Oktober 2019. TEMPO/Galuh Putri Riyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan smart socket alias colokan pintar di bawah merek Forbetric dalam festival teknologi Orbit Habibie Festival 2019 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Smart socket ini hadir untuk mendukung tercapainya smart dan eco living.

"Forbetric itu kependekan dari For Better Electricity. Startup ini bergerak di bidang manajemen energi listrik dengan mengusung visi dan misi menuju efisiensi listrik," kata salah satu pendiri startup Forbetric, Hasna Bachtiar, yang juga mahasiswi jurusan Kewirausahaan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB 2017 pada Kamis, 17 Oktober 2019.

Smart socket ini merupakan terobosan yang coba dihadirkan Forbetric untuk menciptakan efisiensi listrik. Hasna mengungkapkan bahwa timnya menemui permasalahan di lapangan terkait orang-orang yang ingin menggunakan listrik secara efisien namun tidak tahu bagaimana cara mengukurnya.

"Oleh karena itu, smart socket ini hadir dengan ditanami Internet of Things yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengatur aliran listrik yang terhubung dalam colokan tersebut secara otomatis melalui aplikasi Forbetric," ungkap Hasna.

Karena sudah dibekali denagan teknologi IoT, nantinya pengguna bisa memantau secara real time pemakaian listrik barang elektronik Anda, mulai dari data soal jumlah device smart socket yang hidup, jumlah arus yang keluar dalam satuan ampere (A), jumlah energi listrik yang digunakan dalam satuan kilowatt-jam (kWh), hingga estimasi biaya listrik yang harus dibayarkan dengan total pemakaian energi tersebut melalui aplikasi Forbetric.

Bahkan, kata Hasna, riwayat penggunaan listrik barang elektronik yang tersambung melalui colokan pintar ini juga akan terekam. 

"Jika pengguna memiliki aplikasi Forbetric dan terhubung ke jaringan internet, mereka juga bisa mengatur on-off smart socket tersebut secara otomatis hanya dengan melalui aplikasi ini," ujar mahasiswi jurusan Kewirausahaan SBM ITB 2017 lainnya, Aqmalia Shafira yang juga selaku Public Relation Forbetric.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, Aqmalia mengungkapkan bahwa pengguna juga bisa mengatur durasi waktu menyala barang elektroniknya lewat aplikasi ini.

Lebih jauh lagi Aqmalia menyebutkan bahwa colokan pintar ini berperan sebagai adaptor untuk stop kontak konvensional yang notabene sudah tertanam di setiap tempat. "Fungsinya sebagai adaptor menjadikan pengguna tidak perlu repot-repot merombak ulang instalasi listrik yang sudah ada. Selain itu, smart socket ini bisa didapat dengan cara sewa atau subscription," lanjutnya.

Sejauh ini, Forbetric belum resmi meluncurkan smart socket ke pasaran. "Kami masih mengembangkan aplikasinya supaya lebih baik lagi dan juga lagi product testing di 3 kantor dan coworking space di Bandung," kata Aqmalia.

Sementara itu ke depannya, Forbetric akan menghadirkan produk bernama lamp bulp, IR controller, motion sensor, smart switch untuk mendukung visi dan misi soal smart dan eco living.

Selain itu, rencananya Forbetric juga akan menghadirkan produk door lock untuk mendukung secured living. "Semua tergantung permintaan dan kebutuhan pasar nantinya. Karena kami ingin hadir sebagai startup yang mampu mempersonalisasi soal kebutuhan mencapai efisiensi listrik di berbagai pihak," ujar Hasna.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

14 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

20 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

2 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

2 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

6 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.