Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Watson Anywhere, Inovasi IBM Mudahkan Adopsi Teknologi AI

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Country Manager Business Partner & Ecosystem IBM Indonesia Novan Adian di acara Partner Sollutions Summit 2019 di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Country Manager Business Partner & Ecosystem IBM Indonesia Novan Adian di acara Partner Sollutions Summit 2019 di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/ Galuh Putri Riyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - IBM Global resmi mengumumkan inovasi terbaru untuk memudahkan organisasi perusahaan mengadopsi teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) bernama Watson Anywhere.

"Watson Anywhere itu sebenernya sistem artificial intelligence (AI) IBM, tetapi kami siapkan untuk bisa diimplementasikan atau diadopsi di cloud maupun di mana pun, termasuk di public cloud, private cloud, multicloud, bahkan di legacy system," ungkap Coutry Manager Business Partner & Ecosystem IBM Indonesia Novan Adian di acara IBM Partner Sollutions Summit 2019 di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019.

IBM Global menyebutkan bahwa latar belakang dimunculkannya inovasi ini ialah lambatnya tingkat adopsi kecerdasan buatan alias AI pada organisasi perusahaan. Dengan menggunakan pendekatan Watson Anywhere ini, IBM Global berharap dapat meningkatkan skala penggunanaan AI di cloud apa pun dan di mana pun.

"Kami berkolaborasi dengan klien setiap hari dan di seluruh dunia mengenai data dan tantangan AI mereka, dan tahun ini kami menangani salah satu kelemahan besar untuk meningkatkan skala AI di seluruh perusahaan - vendor lock-in," kata Rob Thomas, General Manager IBM Data dan AI dalam siaran pers.

"Ketika kami memperkenalkan kemampuan untuk menjalankan Watson di cloud apa pun, kami membuka AI untuk klien dengan cara yang tidak pernah dibayangkan. Hari ini, kami mendorong hal itu lebih jauh lagi dengan menambahkan lebih banyak kemampuan pada produk Watson kami yang berjalan di Cloud Pak untuk Data," imbuh Thomas.

Dengan kata lain, Novan menegaskan bahwa Watson Anywhere hadir untuk memudahkan customer untuk mengadopsi teknologi AI tanpa memusingkan bentuk platformnya. "Umpanya gini, saya ingin buat aplikasi, tapi data saya sebagain dari google sebagian lagi dari sistem transaksi saya. Lalu saya mau AI menganalisis itu tapi bagaimana nyatuin keduanya? apakah AI bisa berjalan di multiplatform seperti itu?" ungkap Novan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Watson Anywhere itu jawabannya. Jadi Watson bisa menyerap banyak data dari berbagai platform, bahkan dia bisa running dimanapun, mau yang on premise bisa, mau di cloud bisa, mau di antara kedua itu juga bisa," imbuhnya.

Namun, poin penting bagi Novan ialah mengetahui tujuan yang ingin dicapai dari masing-masing perusahaan itu dalam memanfaatkan AI. "Paling penting adalah tahu outcome-nya apa. Contohnya kalo Blue Bird kan outcome yang diinginkan adalah supaya driver tahu spot mana yang memang pada musim atau jam tertentu akan ada potensi penumpang. Nah ini bisa menggunakan Watson Anywhere dengan tools yang sesuai," ungkap Novan.

Watson Anywhere saat ini dilengkapi dengan lima tools untuk menunjang performanya, yakni Watson OpenScale, Watson Assistant, Watson Discovery, Cloud Pak for Data, OpenPages with Watson.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

9 jam lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

22 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

1 hari lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

2 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

3 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

8 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

8 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

9 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

10 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.